Review Lensbong Fix Mark II, Foto Bokeh dengan Kamera Smartphone
Sekarang ini, smartphone minimal memiliki dua kamera belakang. Salah satu fungsi yang paling menonjol dari smartphone dengan kamera lebih dari satu adalah mode portrait. Yaitu mode yang bisa membuat efek bokeh. Ada juga aplikasi kamera G-cam. Yang salah satu fungsinya juga membuat efek bokeh meski smartphone hanya memiliki satu kamera belakang. Namun perlu settingan tertentu untuk bisa menginstal aplikasi G-cam ini supaya bisa berfungsi optimal. Nah, itu adalah beberapa teknologi yang memungkinkan kamera smartphone bisa digunakan ala kamera DSLR ataupun Mirrorless.
Akan tetapi, itu semua adalah kreasi pada aspek olahan software. Sedangkan kamera DSLR atau Mirrorless saja memadukan antara software dan lensa. Lalu bagaimana jika kamera smartphone juga dipadukan dengan lensa?
Beberapa tulisan saya di blog imajineramatir.com ini membahas tentang lensbong. Untuk lensbong makro dan tele sudah saya ulas dengan cukup rinci. Nah, kali ini saya akan mengulas lensbong fix. Namanya Lensbong Fix Mark 2. Seperti lensbong makro dan tele yang memiliki fungsi utama tersendiri, lensbong fix juga memiliki fungsi utama. Yaitu untuk mengambil gambar dan video dengan objek manusia yang fokus ke objek utama sehingga tercipta efek bokeh di belakangnya.
Spesifikasi Lensbong Fix Mark II
Lensbong Fix Mark II adalah produk DIY buatan Herm Lens. Lensbong ini memiliki dimensi body yang sedang. Diameternya mirip dengan lensbong makro tapi lebih kecil dari lensbong Tele Multizoom. Material body-nya terbuat dari PVC yang dilapisi sticker karbon. Lensbong Fix yang saya ulas disini adalah lensbong yang sudah dicustom. Body lensa bagian belakang dibuat menonjol beberapa cm dan ber-ulir. Jadi lensbong ini bisa dipasangkan ke Grip Ponsel yang juga produksi Herm Lens.
Berikut adalah deskripsi dari lensbong fix bagian per bagian.
Keterangan gambar:
1. Eye piece
2. Body Utama
3. Selongsong Zoom/Fokus
4. Lensa Depan
Lensbong Fix Mark II memiliki 4 bagian utama sebagaimana deskripsi di atas. Lensbong yang saya ulas ini adalah versi modifikasi. Bagian eye piece nya lebih menonjol dan berulir. Seperti ciri khas lensbong Herm Lens lainnya, body utama lensbong dibalut lapisan sticker carbon. Lensbong ini memiliki satu selongsong yang merangkap fungsi untuk zoom dan fokus. Jadi untuk memperoleh fokus sesuai keinginan, kita bisa memaju mundurkan selongsong ini. Namun, karena zoom dan fokus diatur dengan satu selongsong, terkadang kita juga harus berpindah posisi untuk menyesuaikan jarak. Berbeda dengan Lensbong Tele Multizoom yang memiliki selongsong fokus dan zoom terpisah.
Baca juga:
Cara Menggunakan Lensbong Fix Mark II
Sony X Compact + Lensbong Fix Mark ii |
Saat kita membeli lensbong, biasanya kelengkapan paket pembelian sudah termasuk instruksi penggunaan. Namun disini saya akan menyajikan tips pemasangan versi saya.
- Pasangkan gagang dudukan lensa ke holder dank kunci dengan baut
- Pasangkan smartphone ke holder
- Kendorkan baut, lalu sesuaikan dudukan lensa sehingga letak kamera smartphone berda pas di tengah-tengah lingkaran dudukan lensa
- Setelah pas, Kencangkan kembali baut
- Pasangkan lensa ke dudukannya.
- Buka aplikasi kamera, tampilannya akan bundar dengan vignette di sekelilingnya.
- Cek kembali, jika posisi lensa belum pas, bisa disesuaikan lagi dengan melihat tampilan preview di layar smartphone.
Baca juga:
Sampai langkah ini, lensbong fix sudah terpasang dan siap digunakan. Namun, tampilan preview di layar smartphone masih terbalik.
Untuk mengatasi kendala tersebut, ada 2 cara yang bisa kita gunakan. Yaitu aplikasi Open Camera dan aplikasi Camera bawaan smartphone + aplikasi Rotasi Screen.
Menggunakan Aplikasi Open Camera
Aplikasi Open Camera mode Rotate Preview |
Untuk mengatasi kendala tampilan terbalik saat menggunakan Lensbong Fix, kita bisa menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga yang memiliki fitur Rotate Preview. Fitur ini akan merotasi tampilan preview objek yang ditangkap kamera supaya bisa normal (tidak terbalik) saat dipasangi Lensbong Fix. Aplikasi yang disarankan biasanya adalah aplikasi Open Camera. Aplikasi ini bisa di download gratis di Gooogle Playstore.
Lalu bagaimana cara menggunakan fitur Rotate Preview ini? Caranya mudah.
- Buka aplikasi Open Camera.
- Masuk ke Setting
- Pilih Camera Preview
- Scroll ke bawah, pilih Rotate Preview
- Pilih Rotate 180 degrees
Sampai disini tampilan preview Open Camera sudah normal saat Lensa Fix dipasang. Tinggal pengoptimalan setting aplikasi supaya bisa memperoleh hasil optimal. Berikut tips pengoptimalannya.
- Buka kembali aplikasi Open Camera
- Lakukan zoom digital kamera 1-4 – 2x hingga vignette hilang dan tampilan penuh (tergantung spesifikasi kamera smartphone);
- Atur mode fokus INFINITY; Gunakan pengaturan focus optical di Lensbong
- Sangat dianjurkan menggunakan Tripod, karena fokus mudah sekali goyah;
- Untuk mengatur fokus, maju mundurkan zoom optical.
Nah, sekarang kamera smartphone dengan Lensbong Fix siap bekerja dengan optimal.
Menggunakan Aplikasi Kamera Bawaan Smartphone + Aplikasi Rotasi Screen
Aplikasi Rotation Control untuk Aplikasi Kamera Bawaan |
Saat kita menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Open Camera, kita tidak bisa menggunakan fitur kamera yang ada pada aplikasi kamera bawaan smartphone. Contoh fitur tersebut antara lain fitur Slowmo, Time Lapse, dll. Padahal kebanyakan smartphone aplikasi kamera bawaannya tidak memiliki fitur Rotate Preview. Lalu bagaimana?
Tenang, kita bisa menggunakan aplikasi kamera bawaan dengan nyaman tanpa terganggu tampilan terbalik saat dipasangi Lensbong Fix. Yaitu dengan menginstall aplikasi rotasi screen. Aplikasi yang sudah saya coba adalah Rotation Control. Aplikasi ini bisa didownload gratis di Google Playstore. Ukurannya pun kecil, tidak sampai 1 MB.
Untuk tutorial cara penggunaan aplikasi tersebut bisa dibaca di tautan berikut ini.
Teknis Penggunaan Lensbong Fix Mark II
Setelah semua persiapan beres, lensbong telah terpasang dan aplikasi kamera sudah sesuai tampilannya, kita bisa memulai penggunaan Lensbong. Untuk teknis penggunaanya adalah sebagai berikut.
- Untuk memperoleh hasil yang optimal, gunakan tripod.
- Tentukan jarak antara lensbong dan objek sesuai kebutuhan (lihat sub bab Fungsi Lensbong untuk mengetahui jarak optimal)
- Selain jarak, atur selongsong zoom/fokus maju mundur untuk memperoleh fokus terbaik.
- Untuk pengambilan foto, lebih baik menggunakan timer.
- Untuk pengambilan video, jika tak menggunakan tripod masih bisa dioptimasi dengan aplikasi google photos, ada fitur stabilisasi-nya.
Fungsi Lensbong Fix Mark II
Sebagaimana Lensbong Makro dan Tele, Lensbong Fix juga memiliki fungsi tertentu. Dengan memaju mundurkan selongsong focus kita bisa mendapatkan beberapa fungsi yang berbeda.
Modelling
Fungsi utama Lensbong Fix adalah untuk mengambil foto atau video dengan objek manusia (modelling) ataupun objek yang ukurannya kurang lebih seukuran manusia. Ini adalah fungsi utama Lensbong Fix Mark II ini. Jarak optimal objek untuk mendapatkan fungsi ini adalah 5-8 meter.
Shot Modelling dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Modelling 1 dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Modelling 2 dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Modelling 3 dengan Lensbong Fix Mark ii |
Makro
Lensbong Fix Mark II ini juga bisa digunakan untuk menangkap objek kecil, meski tidak sekecil objek yang mampu ditangkap oleh Lensbong Makro. Namun kemampuan Lensbong ini menangkap objek kecil sudah bisa dikategorikan fotografi makro. Jarak optimal mengambil objek makro adalah 40-50 cm. Kurang dari itu maka objek akan ngeblur. Sedangkan jika lebih dari itu, objek sudah tak lagi masuk ke kategori objek makro.
Shot Makro dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Makro dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Makro dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Makro dengan Lensbong Fix Mark ii |
Tele
Pada dasarnya Lensbong Fix Mark II jarak objek paling tidak 5 meter, dan bisa menangkap objek yang jaraknya lebih jauh lagi. Beberapa Lensa Tele untuk smartphone telah saya coba, baik yang zoom 8x maupun 12x. Nah, Lensbong Fix mampu menangkap objek lebih baik dari Lensa TeleZoom 8x. Jadi, bisa dikatakan bahwa Lensbong Fix ini juga memiliki fungsi Tele. Meki saat digunakan untuk menangkap objek yang lebih jauh, fungsi bokeh Modelling tidak akan optimal lagi.
Shot Tele dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Tele dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Tele dengan Lensbong Fix Mark ii |
Hasil Shot Tele dengan Lensbong Fix Mark ii |
Untuk pengambilan gambar maupun video menggunakan Lensbong Fix Mark ii disarankan dibantu dengan tripod supaya hasilnya optimal. Pada beberapa contoh hasil foto di atas beberapa nampak kabur karena tidak menggunakan tripod. Misalnya contoh hasil foto fungsi tele. Namun, setidaknya foto-foto tersebut bisa menunjukkan kemampuan Lensbong Fix Mark ii untuk menangkap objek yang jaraknya jauh.
Berikut ini adalah footage video dari akun instagram @imajineramatir. Di video tersebut saya mengambil objek mulai dari jarak close up sampai jarak jauh yang masih bisa memberikan efek bokeh.
Plus – Minus
Setelah beberapa waktu menggunakan Lensbong Fix Mark II ini, ada poin plus dan ada poin minus dari Lensbong ini menurut opini saya.
Berikut ini adalah poin plus Lensbong Mark II.
- Menambah fungsi portrait ke kamera smartphone (bisa foto bokeh meski kamera belakang smartphone hanya satu)
- Jarak optimal objek ke lensa memungkinkan kita mengambil foto candid
- Lensbong memiliki fungsi tele dan makro sampai batas tertentu
Berikut ini adalah poin minus Lensbong Mark II.
- Preview dan hasil terbalik
- Sangat sensitif terhadap getaran
- Saat dihadapkan ke bawah, selongsong zoom/fokus maju sendiri (harus dipegangi)
Harga Lensbong Fix Mark II
Berapa Harganya? Lensbong Fix Mark II diproduksi oleh Herm Lens. Lensbong ini dijual melalui marketplace online dan juga via facebook. Untuk harganya sendiri, Lensbong plus kelengkapannya (holder dan dudukan lensa), adalah Rp. 350.000,-. Akan tetapi, harga bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi langsung herm lens.
Oke, saya rasa cukup jelas ya ulasan Lensbong Fix Mark II ini. Silahkan tuliskan di kolom komentar, jika ada tanggapan, pertanyaan, koreksi maupun apresiasi. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung ke blog imajineramatir.com.
Posting Komentar untuk "Review Lensbong Fix Mark II, Foto Bokeh dengan Kamera Smartphone"