Cara Memasang SSD dan Hard Disk (HDD) ke dalam satu Laptop
Pada tulisan ini, saya hendak berbagi cerita tentang pengalaman memasang dua Drive sekaligus, yaitu SSD dan HDD, pada satu laptop. Jadi, dengan maksud meningkatkan performa laptop, saya tadinya hanya mau upgrade RAM. Namun, setelah menelusuri beberapa informasi tentang upgrade performa laptop, ada tiga pilihan yang bisa dilakukan, yaitu meng-upgrade RAM, mengganti SSD, atau melakukan keduanya. Kemudian saya memutuskan untuk mengganti HDD dengan SSD. Lalu HDD nya bagaimana?
Apa itu SSD?
SSD kepanjangannya adalah Solid-State Drive. SSD memiliki fungsi yang sama seperti Hardisk (HDD). Namun SSD menggunakan sirkuit yang terintegrasi untuk menyimpan data. Tak lagi menggunakan keping disk sebagaimana HDD. Dimensi SSD didesain sama dengan dimensi HDD laptop. Jadi, kita bisa mengganti HDD laptop dengan SSD seperti layaknya penggantian HDD ke HDD.
Apakah hanya itu saja yang membedakan SSD dari HDD? Tentunya tidak. SSD memiliki beberapa keunggulan. Berikut adalah kelebihan SSD dibandingkan HDD.
SSD WD Green 120 GB |
- SSD memiliki kecepatan read dan write yang lebih bagus daripada HDD
- Bobotnya lebih ringan
- Komponennya tidak menggunakan disk sehingga tidak rentan terhadap getaran/goyangan
Nah itu beberapa kelebihan yang bisa menjadi alasan bagi untuk upgrade dari HDD ke SSD.
Memasang SSD dan HDD dalam satu laptop
Berhubung SSD harganya mahal, saya hanya membeli yang kapasitasnya 120 GB. Jadi, saya masih membutuhkan HDD sebagai tempat menyimpan data. Setelah memutuskan untuk menggunakan SSD sebagai pengganti HDD, saya juga memiliki 2 pilihan, yaitu:
- Memasang SSD dan HDD, atau
- Memasang SSD dan menggunakan HDD sebagai HDD eksternal.
Dihadapkan pada pilihan di atas, saya memutuskan untuk memasang SSD dan HDD pada satu laptop. Bagaimana caranya?
Laptop berbeda dengan PC yang bisa dipasangi HDD lebih dari satu. Jadi, untuk memasang SSD dan HDD di laptop ada yang perlu dikorbankan, yaitu DVD ROM. DVD ROM sama seperti HDD, terkoneksi ke mainboard melalui port SATA. Jadi HDD bisa dipasang di port SATA pada slot DVD ROM. Alat yang digunakan untuk memasang HDD ke slot DVD ROM disebut Caddy. Bentuknya dibuat sama dengan DVD ROM.
Laptop berbeda dengan PC yang bisa dipasangi HDD lebih dari satu. Jadi, untuk memasang SSD dan HDD di laptop ada yang perlu dikorbankan, yaitu DVD ROM. DVD ROM sama seperti HDD, terkoneksi ke mainboard melalui port SATA. Jadi HDD bisa dipasang di port SATA pada slot DVD ROM. Alat yang digunakan untuk memasang HDD ke slot DVD ROM disebut Caddy. Bentuknya dibuat sama dengan DVD ROM.
Caddy HDD Laptop
Caddy adalah sebuah wadah yang digunakan sebagai converter untuk memasang HDD laptop ke slot DVD ROM. Caddy didesain seperti DVD ROM. Baik bentuknya maupun penempatan lubang baut untuk memasang pengunci maupun penampang untuk penutup tepi luarnya. Caddy secara umum meimiliki 2 ukuran ketebalan, 9,5 mm dan 12,5 mm. Ukuran ini mengikuti ukuran ketebalan DVD ROM laptop. Jadi, sebelum membeli caddy, cek dulu ketebalan DVD ROM laptop. Supaya caddy yang dibeli bisa dipasang ke laptop.
Caddy HDD |
Caddy HDD 9,5 mm |
Laptop Asus X454Y + SSD + HDD – DVD ROM
Laptop yang akan dipasangi SSD dan HDD adalah Asus X454Y. Yang bisa diakses dari bawah hanya slot RAM. Jadi ya kudu membongkar casing bagian atas untuk mengakses slot HDD dan DVD ROM.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah:
- 1 SSD
- 1 HDD
- 1 Caddy
- 1 Obeng plus kecil
Tahap 1: Mengganti HDD laptop dengan SSD
- Lepas HDD laptop
- Pasangkan SSD ke slot HDD laptop
SSD terpasang ke slot HDD laptop Asus X454Y |
Tahap 2: Melepas DVD ROM dan memasang HDD ke laptop dengan Caddy
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: obeng plus, caddy, dan hdd laptop.
- Pasang HDD ke Caddy. Perhatikan gambar berikut ini.
- Pasang baut untuk mengunci posisi HDD di dalam Caddy.
- Selanjutnya, lepaskan DVD ROM dari badan laptop.
- Pada sisi luar DVD ROM ada penampang bawaan laptop, lepas penampang tersebut.
- Pasangkan penampang ke posisi yang sama, tetapi dipasangkan ke Caddy.
- Kemudian, pada sisi dalam DVD ROM terdapat lempengan logam yang berfungsi mengunci DVD ROM ke laptop.
- Lepas lempengan tersebut, pasangkan ke posisi yang sama, tetapi pada Caddy.
- Sekarang HDD dan Caddy telah siap, pasangkan caddy tersebut ke slot DVD ROM.
- Kunci Caddy dengan memasang baut ke pengunci.
- Selesai. Tinggal dicek.
Sampai pada terpasangnya HDD dengan menggunakan Caddy di slot DVD ROM, SSD dan HDD akan terdeteksi jika laptop dinyalakan. Kondisi SSD masih dalam keadaan kosong. Sistem operasi Windows berjalanan dari HDD.
Ada 2 cara yang bisa dipilih untuk menjalankan Sistem Operasi Windows berjalan dari SSD, yaitu:
HDD terpasang di slot DVD ROM laptop Asus X454Y |
Partisi SSD telah terdeteksi oleh sistem (Berwarna hitam, unallocated) |
- Cloning (atau migrasi ya, cek nanti ya) Sistem Operasi, atau
- Fresh install Sistem Operasi (bagi pengguna Windows pak tani)
Beberapa Catatan Setelah Mencoba Menggunakan SSD + HDD di laptop Asus X454Y.
Setelah SSD dan HDD sempurna terpasang di laptop, ada 2 skenario Sistem operasi (OS) yang bisa dipilih, yaitu menggunakan 2 OS dalam satu laptop atau menggunakan 1 OS saja. Berikut ini sedikit ulasan saya setelah mencoba 2 skenario tersebut.
1. Dual OS: Sistem Operasi lama (HDD) + Fresh install Win 10 (SSD)
Laptop berjalan normal. Bisa memilih Sistem Operasi yang ingin digunakan pada saat booting. Restart lancar. Tidak bisa mode sleep dan hibernate. Jika laptop memasuki mode sleep atau hibernate, laptop akan force shutdown. HDD berbunyi seperti saat laptop tiba-tiba mati.
2. Single OS: Fresh install Win 10 (SSD) + HDD sebagai Drive Penyimpanan Data saja
Pada skenario ini, HDD berfungsi penuh sebagai storage. Sistem Operasi berjalan di SSD. Laptop wus-wus pada saat dinyalakan dan dipakai. Mode sleep dan hibernate tidak bisa (force shutdown). Namun, entah disebabkan setting yang belum tepat atau apa, laptop tidak bisa restart. Pada saat direstart, laptop akan force shutdown.
Atas kendala-kendala tersebut, kemudian saya browsing mencari solusi. Ternyata kendala ini juga dialami banyak pengguna semenjak beberapa tahun yang lalu. Akhirnya saya menemukan solusi. Pada beberapa artikel web dan video You Tube, dikatakan bahwa kendala laptop force shutdown tersebut bisa diatasi dengan cara mengutak atik saklar (switch) yang ada pada Caddy.
Sakar/switch berada di sisi luar Caddy |
Nah, ternyata, jenis Caddy berdasarkan keberadaan saklar kecil ini bisa dibagi menjadi 3.
- Caddy dengan saklar yang terletak di bagian dalam, di samping port SATA.
- Caddy dengan saklar yang terletak di sisi luar sebelah kiri.
- Caddy yang tak memiliki saklar.
Solusi yang saya temukan, adalah untuk caddy yang bersaklar.
Untuk mengatasi masalah force shutdown pada saat restart, sleep, maupun hibernate adalah dengan menggeser saklar caddy. Saklar tersebut memiliki 3 posisi, kiri, tengah, dan kanan. Nah, beberapa pengguna mengatakan bahwa saklar harus berada di posisi kanan supaya tidak terjadi kendala force shutdown. Namun ada beberapa pengguna yang berhasil mengatasi masalah ini dengan menggeser saklar ke tengah.
Lalu bagaimana dengan laptop saya?
Gagal. Hehe… Cara tersebut tidak berhasil dijalankan pada laptop Asus X454Y yang saya pakai. Akhirnya bagaimana? Akhirnya saya copot HDD, kemudian DVD ROM saya kembalikan ke tempatnya. Saya hanya menggunakan SSD saja. Sedangkan HDD saya pasang ke HDD enclosure dan berfungsi sebagai eksternal HDD.
HDD Enclosure merk Orico |
HDD terpasang ke HDD Enclosure |
Untuk sementara saya hanya akan menggunakan SSD saja di laptop. Force shutdown itu tidak baik bagi kesehatan HDD, mengurangi umur HDD. Jadi ya di laptop, saya menyediakan satu partisi kecil sebagai tempat penyimpanan data yang sedang saya pakai. Sisanya saya simpan di HDD yang telah menjelma menjadi HDD eksternal.
Cuma SSD, HDD nya dideportasi ke HDD enclosure |
Nah demikian sedikit pengalaman yang saya peroleh saat memasang SSD dan HDD dalam satu laptop. Meski ujung-ujungnya HDD harus mengalah dan bermukim di External HDD Enclosure. Silahkan jika ada tanggapan, masukan, maupun pertanyaan, bisa dituliskan di kolom komentar. Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Adu booting HDD vs SSD di laptop jadul Toshiba Satelite L740
Upgrade SSD Adata XPG SX6000 Lite ke Laptop Acer E5-476G
Upgrade SSD Midasforce 120GB ke NETBOOK Toshiba NB305
Terimakasih sdh sharing dan sangat bermanfaat. Tq ya.
BalasHapusTerima kasih apresisasinya gan. Semoga bermanfaat.
HapusSelamat mlm gan.. bgi ilmu ny gan bagaimana cara ganti tampilan di gambar no 11 menjadi warna hitam, kan biasanya warna nya putih.. tampilan tempat penyimpanan
BalasHapusYang mana gan? tampilan window hitam maksudnya? kalo di windows 10 update setelah oktober (kalo gak salah) bisa gan. dark mode. masuk ke Settings > Personalization > Colors. pilih yang dark.
Hapussaya pasang ssd hanya mengganti dvd rv laptop saya saja. Windowsnya saya instal di ssd yang hanya mengganti dvd rw saja. kecepatan read dan write hanya 300 mb/s. jika ssd dipindah ke hdd utama, apakah bisa mencapai maksimum speed / 500mb/s?
BalasHapuskalo slot HDD utama sudah SATA III bisa gan
HapusSangat bermanfaat gan penjelasannya,
BalasHapusJelas dan padat, terimakasih, teruskan berkarya gan
Terima kasih atas apresiasinya gan.
HapusKalo ssd dan hdd dipasang bersamaan dilaptop, nambah boros baterai ngga gan?
BalasHapuskalo nambah boros mungkin engga gan. kalo ssd kan tidak memutar drive bekerjanya.
Hapusberbeda kalo hdd + hdd, sama saja sepanjang laptop hidup sambil muter cd/dvd di dvdrom-nya.
Mantap gan. sangat bermanfaat pengalamannya meskipun gagal, tapi sy jadi tau apa yg harus sy bikin ke laptopku. terima kasih
BalasHapusTerima kasih apresiasinya gan. Semoga bermanfaat.
HapusKalau untuk laptop ultrabook yg tidak ada DVD Room apa bisa seperti itu
BalasHapuscaddy digunakan untuk mengganti cd/dvd rom. kalo ga ada berarti tidak bisa memasang dual drive dengan menurut cara di atas.
Hapuslaptop tipe baru ada yg sudah dilengkapi slot ssd tipe M2 (bentuknya seperti ram). coba dicek laptop agan ada slotnya atau tidak. kalo ada, berarti bisa dual drivedengan ssd tipe M2.
malam gan, saya mau nanya, berarti ketika sudah diganti pun file hdd tidak hilang sama sekali ya? dan/atau bisa dibuka di laptop lain?
BalasHapustidak gan, bisa dibuka dengan memakai converter hdd eksternal
HapusIstimewa, pengalamannya. Bermanfaat buat pembaca seperti saya yg masih mau coba beli ssd untuk laptop HP G008AU amd A8 Gan. Ada resiko untuk umur laptop nggak gan, ketika laptop dipasang ssd.
BalasHapusSecara teknis ini sama saja dengan mengganti hardisk saja gan. perbedaan utamanya tentu saja kecepatan read-write data ssd lebih unggul.
HapusUntuk laptop HP G008AU AMD A8 Bisa dpasang ssd ga ya Gan?
BalasHapusdicek hardisk laptopnya gan, kalo hardisknya jenis SATA bisa
HapusTks infonya gan,,bisa jadi panduan buat aku yg akan ganti ssd,,kalo ganti ssd,,berarti mesti insytall ulang win 10,office dll ya gan
BalasHapusTanpa instal ulang bisa gan, dengan cara mengkloning sistem operasi win 10 dari HDD ke SSD. Saya belum pernah nyoba. Tetapi banyak artikel yang membahas mengenai kloning sistem operasi, googling saja.
HapusKalau laptop Acer 4732z yang berapa mm gan?
BalasHapusBelum pernah ngecek gan. coba cdrom-nya di eject, pake penggaris diukur tingginya.
HapusKalau Lenovo IdeaPad 100 14IBD maksimal SSD nya berapa GB ya gan... kalau lihat speknya kok cuman 128 GB tapi kok ada yang pasang bisa sampai 256... kalau 500 gb kira-kira bisa gak ya...
BalasHapusBarusan saya coba ngecek di web crucial (produsen ram dan ssd), ideapad 100 14IBD bisa kok di up sampe 500 bahkan 1 TB. Referensi: https://www.crucial.com/usa/en/compatible-upgrade-for/Lenovo/ideapad-100-14ibd (scroll ke bawah, ke bgian ssd)
Hapusnimbrung tanya disini.
Hapusberarti meski spek bawaan laptop 128, ngga masalah di upgrade internal M.2 SSD nya dengan kapasitas yang lebih besar misal 512gb ya?
laptop saya pakai SSD samsung, tapi kemahalan dan rencananya pakai adata yang separuhnya harganya. tapi sama2 di sata III m.2 juga
numpang pertanyaan disini. berarti ngga masalah ya meskipun spek bawaan 128 di upgrade sampai ke 512? beda merk juga ngga masalah misal dulunya dari samsung ke adata? keduanya di sata III dan M.2 juga
HapusNah, untuk M.2 saya belum paham gan.
HapusSedangkan untuk laptop dengan ssd bawaan, lebih baik cek di web resmi-nya, sampai berapa GB bisa upgrade. Kalo ada limitasi, biasanya tercantum.
Kalo untuk ganti merk ssd, setau saya ga masalah, asal spesifikasi ssd nya sama.
Lengkap dan rinci banget, thanks ilmunya gan
BalasHapusTerima ksih apresiasinya gan. Semoga bermanfaat.
Hapusuntuk laptop asus x454y kayk punya agan pakai caddy yang ukuran berapa? kebetulan laptop saya sama nih
BalasHapus9,5 mm gan. yang tipis.
Hapushdd dalam caddy klo tidak terdeketeksi gmn gan?
BalasHapusSudah dicek di Disk Management gan?
HapusKalo sudah, dan tidak terdeteksi, coba HDD Caddy di laptop lain. siapa tau caddy nya yg rusak.
Dicek juga, sebelumnya DVD Rom yg digantikan caddy fungsi atau tidak.
Numpang nanya juga gan, saya punya kasus yang sama. HDD di caddy ga terbaca, udah coba ganti caddy tetep ga bisa. Status HDD nya sebagai dynamic disc, apa itu pengaruh ya? Gmna solusi nya? Mohon pencerahan.
HapusNote : klo coba di balik SDD yg jdi eksternal bisa kebaca pake caddy yg sama.
di disk management terdeteksi ga gan hdd nya? kalo terdeteksi sudah ada letter nya belum?
HapusLaptop saya Asus X42D gan..,pas saya pasang SSD kok bootingnya lama ya gan..,bahkan ga muncul2 windows nya sampai 1jam lebih. Knapa itu ya gan..??
BalasHapuscoba diinstal ulang lagi gan, mungkin OS nya yang bermasalah. Sama cek sentinel ssd pake hdd sentinel dengan laptop lain.
Hapusgan punya saya juga laptop asus x454y series,, kira2 ram nya bisa di Up sampai brp ya, dan ram yg bisa di gunakan itu yg ddr3 atau ddr3l?
BalasHapusklo mau up hdd-nya itu spek nya yg bgmn ya?
dan driver amd nya agan pake yg mana gan, saya pake amd adrenalin tapi cari settingan yg pas buat nge-game agak sulit. mohon bantuannya gan🙏
Kalo ga salah RAM up to 12 GB gan. Saya dulu cuma pake 8 GB saja, DDR3L.
HapusUntuk HDD sih 500GB saja cukup menurut saya
Untuk grafis game, saya belum pernah setting2 custom gan. pake driver bawaan/ pake driverpack saja.
Saya rencana mau beli Laptop second Lenovo ThinkPad T440p HDD 500 Gb,tidak ada DVD Room. Kalau saya mau tambah SSD sebagai system dan HDD-nya saya fungsikan sebagai storage saja apakah bisa ?
BalasHapusKalo saya cek speknya, laptop tsb punya optical drive gan. optical drive-nya bisa diganti caddy, llu dipasang hdd/ssd.
HapusPakai Caddy ukuran berapa mas? Kebetulan laptopnya sama
BalasHapus9,5 mm gan
Hapus1. sebelum membeli SSD apa kita harus cek dulu connector HDD sebelumnya, misalnya apa connector SATA I, II, III? atau nanti bisa diatasi dengan converter dll?
BalasHapus2. selain merk yang sudah Anda beli, apa rekomendasi merk SSD tercepat? bukan kapasitas ya.
terima kasih. infonya detil dan sangat manfaat
1. ga perlu gan, laptop connectornya sama dengan ssd sata 2.5.
Hapus2. SSD diklasifikasi berdasarkan jenis connector dan kecepatannya.
Ada yang connector sata, sata M2, NVME dll. jenis slotnya beda2. Tapi yang sama dengan
hdd ya ssd sata ini.
untuk kecepatan misal ssd yang saya pake, kecepatannya up to 500 mb. ada ssd sata yang
kecepatnnya lebih tinggi, tapi harga lebih mahal.
untuk lebih jelasnya bisa cek channel jagat review gan. di sana diterangkan detail
tentang ssd.
Kamu jos.
BalasHapusDengan mengutak ngatik switch caddy nya, punyaku berhasil shutdown dengan normal.
Thanks berat infonya..
Semoga berkah.
Aamiin... sama-sama gan
HapusGAN TOLONG KASIH INFO JIKA SUDAH MENEMUKAN SOLUSI NYA, LAPTOP YANG KU PAKAI ASUS S551L
BalasHapusSAMA HDD TIDAK MAU TERBACA KETIKA ADA DI CADDY,SEKARANG MASIH KUPAKAI BUAT EXTERNAL
info by.email ya: zakim.official@gmail.com
punya saya terbaca gan. problemnya kalo di sleep njeglek mati laptopnya gan.
BalasHapuskalo hdd engga terbaca di caddy,
1. pertama cek port sata dvd rom-nya gan. kalo untuk dvd rom berfungsi atau tidak.
kalo berfungsi, cek caddy-nya, dipasangi hdd/ssd lain bisa berfungsi atau tidak.
kalo berfungsi, problem ada di hdd yang ga ke deteksi.
2. kalo hdd/ssd lain sama saja tidak terdeteksi, coba masuk bios:
cek apakah dvd hdd/ssd yang ada di caddy ada di urutan booting atau tidak
seharusnya kalo caddy berfungsi, hdd/ssd akan muncul di pilihan booting
Mantap gan saya gausah cari referensi model laptop lagi, karena udah sama merk-nya hahaha. Thanks banget udh share kekurangannya jadi kayanya harus SSD yg gede storage nya ni
BalasHapusSama-sama gan. Semoga bermanfaat.
HapusTerimakasih, akhirnya nemu jawaban atas segala kekepoan yang bikin puyeng 2 hari 2 malam gegara SSD feat HDD.
BalasHapusSama-sama gan. Semoga sembuh puyengnya.
HapusGan HDd Caddy saya sering tiba2 eror tdak terdeteksi, lalu kadang muncul normal. Kira2 permasalahan nya di apanya ya? Asus x540 L
BalasHapuscoba cek connector sata caddy ke port sata mobo gan, goyah atau tidak. atau juga port sata caddy dan connector hdd nya.
Hapuspastikan caddy tidak mudah goyah, sekrup pengait caddy ke laptop harus dipasang.
min mau nanya, pc saya kan ada 2 slot yaiut HDD DAN SSD, nah pas saya mau pasang SSD kok gk ada kabelnya dan casingnya. itu memang harus beli dlu ya min?
BalasHapusuntuk kabel SATA kudu nambah gan. sedangkan untuk kabel power yang dari power supply (PSU), tergantung PSU-nya. ada yang kabelnya ada lebih dari 2, ada yang cuma 2.
Hapuskalo cuma 2 biasanya kepake untuk HDD dan CD ROM. kalo ini yang terjadi, solusi mudah ngorbanin CD ROM. atau kalo CD ROM memang butuh dipake, agan tambahin kabel sambungan power untuk HDD. kalo online harga kisaran 2-10 ribuan.
min mau nanya lagi, SSD saya sudah instal OS windows 10 di laptop. pas saya pindahin ke pc SSD nya, tampilan resolusi di PC tidak bisa dikotak katik dan layarnya kepotong 1/4. itu kenapa ya min?
BalasHapuscoba instal driver dari CD bawaan Motherboard gan. mungkin karena spesifikasi laptop dan pc nya beda, jadi drivernya juga beda.
HapusKalau slot hdd di manboard rusak apakah bisa menggunakan candy hdd untuk menjalankan system operasi windosnya gan
BalasHapusbisa gan. tapi kemungkinan performanya tidak sebagus slot hdd utama.
HapusSaya mau upgrade ke ssd type laptop saya asus X455L. Ukuran hdd cuma 128 gyga apa perlu dipasang di laptop apa mending tidak usah. Kalau Harus beli caddy ukuran berapa mm ya? Merk ssd yg bagus yg sesuai apa ? Klo dipasang sss yg kapasitas 512 gyga apa tidak masalah? Maksimal kapasitas sdd sampe berapa gyga? Thanks
BalasHapusuntuk kapasitas maksimalnya berapa gb ga paham gan. tapi kalo mau dipasangi ssd 500GB masih bisa. ga usah dipasangi caddy sih kalo menurut saya. 500 GB sudah cukup.
Hapusuntuk ukuran caddy nya kalo ga salah yang slim, 9,5 mm. biar lebih yakin, pas beli caddy, kasih kata kunci tipe laptopnya sekalian gan.
Hapusgan... apa saat hdd dengan caddy nya posisi drive C pada HDD sudah dihilangkan? maksud saya si file windows di HDD. kl udah apa masih tetep force shutdown?
BalasHapusIya gan. saya sampe install lagi ssd nya setelah partisi sistem di hdd saya format.
Hapustapi saya baru mengalami itu di 1 laptop gan. asus x454y.
sedangkan di beberapa laptop lain, saya tidak mengalami kasus tersebut. alias normal jaya pemasangan ssd dan hdd caddy-nya
Gan, laptop saya satelite L730, hdd nya rusak. Minta advis nya gan kalo hdd nya di ganti pake ssd, merk, type, kapasitas ssd apa yang bisa gantikan hdd nya dan bisa beli dimana.
BalasHapusMakasih Gan sebelumnya.
tergantung kebutuhan storage gan. kalo mau pake ssd saja, sekalian yang di atas 240gb gan.
Hapustapi kalo mau menggunakan ssd + hdd + caddy, ssd 120 GB sudah cukup.
untuk merk, semisal dana ga masalah, pake WD gan.
Mantap banget bang rinci serincirincinya..saya jadi bnyak tau,baru tau juga ad caddy..he..
BalasHapusSekalian nanya bang..
Misl saya input ssd d slot utama sebagai system windows C..hardisk pindh ke Caddy,nah aplikasi sebelumnya yg di instal di hardisk C masih berfungsi ga ya?
kalo kita boot via SSD, aplikasi yang ada diinstall di C HDD tidak berfungsi gan.
HapusOke siap gan..berarti cara terbaik ghost C system yg di hdd dlu,baru d restore di ssd C yg di HDD format ya
Hapusiya gan, pastikan sudah bisa boot via SSD, kalo mau format partisi c yang di HDD
HapusGan, Laptop saya Thosiba Satelite L 740 apakah bisa kalau saya pasang SSD pd slot utama dan HDD pada Caddy ? Dan OS Windows pada SSD. Apakah nanti tetap Bisa normal utk restart Dan shutdown ? Thank's agan yg baik.
BalasHapussaya sudah mencoba di beberapa laptop gan, dari beberapa kali pemasangan ssd + caddy, baru mengalami 2 kasus seperti yang saya tulis, di laptop asus semuanya.
Hapusjadi, kasus tersebut tidak terjadi di semua laptop.
Hddnya ga kedeteksi gmana ya gan ?
BalasHapuskalo hdd tidak terdeteksi karena dipasang di caddy,
Hapuspertama cek di bios, hdd terbaca atau tidak gan.
kalo terbaca, masuk ke windows, ke disk management, seharusnya di situ hdd ada, mungkin drive letter nya hilang.
tapi, kalo di bios tidak terbaca, kemungkinan caddy nya yang bermasalah.
tapi, sebelum menyimpulkan caddy nya yang bermasalah, pastikan saat masih pake dvd rom, dvd rom bisa berfungsi. dengan begitu, port sata dvd rom dipastikan OK, dan caddy nya yang bermasalah.
mungkin begitu gan.
gan, kalo laptop asus X455l mau dipasang SSD 120gb + upgrade Ram menjadi 6Gb. apakh bisa ya gan?
BalasHapusx455la ya gan? untuk ssd bisa gan.
Hapusuntuk ram, kalo ga salah ram tanam 4gb dan masih ada 1 slot ram yang bisa diganti2 ya gan? bisa upgrade sampai 8gb itu gan. totalnya 4+8 gb
Mau nanya, laaptop saya bawaannya pakai ssd nvme 256gb. Dan masih ada slot kosong buat nambah ssd sata. Saya mau nambah ssd sata. Apa bisa nanti untuk sistem operasi windowsnya dijalankan di ssd nvme dan ssd sata untuk penyimpanan dan tmpt instal aplikasi lainnya? Jadi ssd nvme cuma untuk menjalannya sistem windowsnya.
BalasHapusbisa gan, tinggal custom destinasi install nya saja
HapusTerima kasih sharenya. Benar2 menceritakan instalasi SSD dari awal sampai akhir & cerita apa adanya.
BalasHapusMantap 👍
Terima kasih apresiasinya gan, semoga bermanfaat.
HapusKalau untuk melihat jumlah slot hardisk caranya bagaimana ya?
BalasHapusslot harddisk hanya ada 1 di laptop gan. kalo ada slot lagi, berarti slot ssd, itupun yang m.2. cara ceknya bisa masuk ke website produsen ssd, misalnya crucial. ketik saja di google dengan kata kunci upgrade ssd + merk dan tipe laptop + crucial. nanti akan ada informasi tentang slot ram dan ssd untuk laptop tersebut.
HapusSaya pernah sukses pasang dua2 nya, tapi mmg hrs di downgrade ke home, Krn setelah windows mlakukn update biasanya HDD menjd foreignr dan gk terbaca LG oleh komputer. SDH saya otak Atik dg rekayasa di registry ttp aja gk terbaca akhirnya nyerah deh
BalasHapusSaya pernah sukses pasang dua2 nya, tapi mmg hrs di downgrade ke home, Krn setelah windows mlakukn update biasanya HDD menjd foreignr dan gk terbaca LG oleh komputer. SDH saya otak Atik dg rekayasa di registry ttp aja gk terbaca akhirnya nyerah deh
BalasHapuskalo yang pernah saya jumpai paling case seperti yang saya bahas di artikel. jika hdd tidak terdeteksi, kemungkinan besar yang bermasalah caddy-nya.
Hapusartikelnya sangat bermanfaat gan. saya rencana mau nambah HDD di laptop karena laptop cuma dapet 512gb SSD.
BalasHapusterimakasih untuk sharingnya
sama-sama gan.
Hapuspagi gan, keren artikelnya. konsul nih: laptop sy sony vaio VGN TT36GD. pengen upgrade ke SSD yg 1tb dan upgrade RAM nya dari 4GB jadi + 4GB lagi. Pertanyaan: 1. apakah sebaiknya HDD ori nya dicopot setelah pasang SSD? 2. apakah bisa tambah RAM tanpa copot RAM yg ori nya?
BalasHapusterima kasih gan apresiasinya.
Hapusuntuk laptop agan, menurut saya hdd nya dijadikan eksternal saja. ssd 1 tb sudah cukup.
kemudian untuk RAM, laptop tipe yang punya agan, kayaknya maximum RAM-nya 4 GB (source: https://www.mrmemory.co.uk/memory-ram-upgrades/sony/vaio-laptop/vgn-tt36gd-b)
halo agan... wah agan ini udah level konsultan... dibalas cepat, gretong pulak hehe...
Hapusbtw makasih saran hdd nya. untuk RAM sempat baca katanya masih bisa di upgrade (source: https://www.upgradeable.com.au/) tapi saya cek lagi malah gak ketemu nih....
maksudnya khawatir aja kl RAM tetap 4GB apa jadi "percuma ganti ke SSD"... gitu Gan. maksih yaa, sehat selalu Gan. amiin
pas lagi aktif saja gan.
Hapusoh begitu ya. saya biasanya ngecek di web nya crucial. tapi kemarin ga nemu yang tipe tt36gd-b.
oke gan. sama2, aamiin...
makasih Gan, istirahat Gan, jangan ngalong terus hehehe
Hapussiap gan
Hapuskalau dual HDD * HDD itu ada resiko nya ga bang? misal Hdd yg di slot Dvd rom mudah rusak..
BalasHapuskemungkinan itu ada gan. tapi menurut saya lebih ke beban kerja mesin sih, jadi kerja dobel. muter dua drive.
Hapusmangga bisa di cek link nya, semoga terbantu https://qr.ae/pGBj43
BalasHapusizin tanya gan, kalau mau clone/migrate os yang di HDD ke SSD itu caranya juga:
BalasHapus-lepas hdd pindahkan ke DVD rom pakai caddy
-pasang SSD ke tempat HDD yang lama, baru bisa clone/migrate
atau SSDnya dipasang di DVD rom dulu & HDDnya tetep gitu gan? Makasih sebelumnya
Kalo mau sekali jalan, ssd dipasang ke slot HDD, lalu HDD dipasang dengan caddy ke DVD ROM, lalu masuk Windows lewat HDD yang sudah dipasang ke caddy untuk melakukan cloning.
HapusTapi, jika DVD ROM nya itu yang bisa dilepas tanpa perlu bongkar laptopnya, bisa pake cara kedua gan, SSD taruh ke Caddy untuk melakukan cloning OS.
Bahkan SSD dipasang di Caddy saja juga gak apa-apa.
hdd ada di caddy, ssd ada di slot laptop.
BalasHapussaat boot ada di ssd dan system ada di hdd. bisa lancar
saat boot dan sistem ada di ssd. hdd yg ada di caddy jadi lelet.
share pengalaman aja
lelet banget kah gan?
HapusUntuk asus x454y maksimum kapasitas penyimpanan ssdnya berapa ya? Apa bisa sampai 1 tb?
BalasHapusbisa gan 1 TB. kalo maksimalnya berapa saya kurang paham.
Hapuscaddy apa juga ada untuk ssd nvme mas?
BalasHapus