Review Power Bank Uneed QuickBox D10

Uneed. Salah satu produsen aksesoris pengisi daya untuk smartphone, mulai dari charger, kabel charger, OTG, dan tentunya power bank. Di blog imajineramatir.com ini saya telah mengulas power bank dari brand Uneed 2 kali. Yaitu seri CompactBox dan MosaicBox-nya. Nah, kali ini saya akan mengulas seri QuickBox-nya. Yaitu power bank Uneed QuickBox D10. Seri QuickBox ini sudah dilengkapi dengan dukungan pengisian cepat. Dan tentunya ada fitur-fitur lainnya yang membuat saya tertarik mengulas power bank ini. Oke, inilah ulasan power bank Uneed QuickBox D10 kapasitas 10.000 mAh.

Deskripsi dan Spesifikasi Power Bank

Saat membeli power bank Uneed QuickBox D10, kita akan mendapatkan power bank dengan kemasan khas produk Uneed. Desain box kemasan dengan satu warna dominan dikombinasi dengan warna hitam di sisi kanan/kiri box. Kemudian di dalam box masih terdapat box lagi yang lebih tebal sekaligus berfungsi sebagai compartment. Dengan begitu, isi box lebih terlindungi baik dari gesekan antar benda dalam box maupun penyok dari luar.

Selain desain yang khas, informasi yang tercantum di berbagai sisi box kemasan juga sangat lengkap. Mulai dari gambar produk, spesifikasi, fitur-fitur, bahkan deskripsi produk bagian perbagian juga dicantumkan.

Di dalam box kemasan kita akan mendapatkan:

1 unit power bank
1 pc kabel charger USB Type C
1 pc user manual
1 pc kartu garansi

Power bank Uneed QuickBox D10 body-nya bermaterial plastic dengan balutan Carbon Fiber di sisi depan dan belakang. Balutan tersebut membuat power bank ini nampak mewah. Dengan dimensi sebesar smartphone dan tidak terlalu tebal, membuat power bank ini mudah digenggam berbarengan dengan smartphone yang diisi dayanya. Dan tentunya mudah disimpan bersama barang-barng lain di dalam tas.

Power bank ini memiliki 5 buah port:

1 port micro USB (input)
1 port lightning (input)
1 port USB Type C (input dan output)
2 port USB Type A (output)

Kelima port tersebut memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda-beda. untuk lebih jelasnya bisa dibaca di rincian spesifikasi power bank berikut ini.

Nama	QuickBox D10
Model	UPB105
Kapasitas	10.000 mAh
Tipe Baterai	Li-Polymer
Input 1	DC 5V-2A; 9V-2A (Micro Port)
Input 2	DC 5V-1.5A (Lightning Port)
Input 3	DC 5V-2A; 9V-2A (Type C Port)
Output 1	DC 5V-2.1A (USB A Black)
Output 2 (QC 3.0)	DC 5V-3A; 9V-2A; 12V-1.5A (USB A Orange)
Output 3 (PD)	DC 5V-3A; 9V-2A; 12V-1.5A (Type C)
Total Output	18 W

Fitur Power Bank

Power bank Uneed QuickBox D10 memiliki beragam fitur yang akan memanjakan pengguna dengan teknologi yang ditanamkan di dalamnya. Berikut ini adalah fitur-fitur tersebut:

Memiliki 3 jenis teknologi pengisian daya

Power bank Uneed QuickBox D10 ini dibekali dengan 3 jenis teknologi pengisian cepat, yaitu Smart Charging, Quick Charge 3.0, dan Power Delivery. Teknologi tersebut bisa digunakan baik untuk self-charging maupun untuk mengisi daya perangkat lain. Teknologi Smart Charging ditujukan untuk proteksi baik untukpower bank maupun perangkat yang diisi dayanya. sedangkan dua terakhir, adalah untuk memanjakan penggunanya yang menginginkan kecepatan. Teknologi Quick Charge dan Power Delivery sudah mencakup baik pengguna smartphone android maupun IOS. Dengan trend baterai smartphone kapasitas besar sekarang ini, Uneed QuickBox D10 ini telah memenuhi syarat menjadi pilihan. tentunya dalam aspek kecepatan pengisiannya ya.

Memiliki Triple In dan Out Port

Power bank Uneed QuickBox D10 memiliki 5 buah port yang berfungsi sebagai port input dan output. ditilik dari fungsi-fungsinya, power bank ini memiliki triple input port dan triple output port. Dimana Port Type C memiliki fungsi ganda baik sebagai port input maupun output.

Jumlah port yang banyak memberikan opsi untuk bervariasi spesifikasi smartphone. Tiga buah port inputnya berbeda tipe: micro, type C, dan lightning port. Sedangkan 3 port outputnya terdiri dari 2 tipe saja namun secara spesifikasi ketiga port tersebut berbeda. Port output type C memiliki kemampuan Power Delivery, port type A Orange memiliki Quick Charge 3.0, dan untuk port type A hitam berfungsi biasa.

Memiliki Numeric Led Indicator

Salah satu hal yang mencolok dari power bank uneed QuickBox D10 ini adalah display indicator yang cukup besar. Namanya Numeric Led Indicator. Power bank ini menampilkan beberapa informasi yang umumnya dibutuhkan saat pengisian daya, yaitu presentase daya, jenis pengisian cepat yang aktif dan daya in/out power bank.

Namun, informasi real time yang tampil pada Led Indicator hanyalah informasi mengenai presentase sisa daya power bank dan jenis pengisian cepat yang aktif. Untuk informasi kecepatan pengisian daya hanya menampilkan spesifikasi pengisian daya yang aktif, misalnya 5V==3A, 9V==2A, maupun 12V==1,5A. informasi real time naik turunya kecepatan tidaklah ditampilkan.

Self-charging dan Pengisian Daya

Nah, bagaimanakah performa power bank ini? Apakah semua fiturnya berfungsi dengan baik? Oke, pada bagian ini saya akan menyajikan informasi mengenai performa power bank baik untuk self-charging mupun mengisi daya perangkat lain. Namun, karena keterbatasan sarana, tidak semua fitur bisa dicoba. Misalnya untuk port input Lightning dan port output USB Type C. Karena tidak memiliki kabel Lightning dan device yang support pengisian dengan teknologi Power Delivery, saya tidak bisa mencoba keduanya.

Self-charging

Untuk mengetahui performa self-charging power bank Uneed QuickBox D10 ini, saya melakukan 2 kali self-charging, menggunakan port input Micro USB dan USB Type C.

1. Port input USB Type C:

Waktu Self-charging sekitar 5 jam.

Kalo melihat waktu keseluruhan self-charging dari 0% sampai 100%, untuk power bank dengan fitur pengisian cepat Quick Charge 3.0 kecepatan chargingnya bisa dikatakan sesuai spesifikasi. Self-charging membutuhkan waktu sekitar 5 jam.

Namun, jika melihat waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 0% sampai 90%, kecepatannya bisa membuat geleng kepala. Sangat cepat. Hanya butuh waktu 1 jam saja. Lalu dari 90% sampai 100% kecepatn menurun, pengisian membutuhkan waktu sangat lama, sekitar 2 jam.

Kecepatan self-chargingnya kok bisa secepat itu. Nah, saya jadi penasaran nih, benarkah 90% pengisian daya Cuma 1 jam. Apa indikatornya yang ngaco, lha pengisian daya 10% terakhir saja sampe 4 jam waktunya? Untuk menjawab rasa penasaran, saya melakukan self-charging lagi, kali ini sampai 90% saja. Lalu power bank saya gunakan untuk pengisian daya dan performanya saya bandingkan dengan penggunaan power bank untuk pengisian daya mulai dari daya terisi penuh 100%. Dengan begitu saya bisa tahu, apakah 1 jam pertama memang ngebut ngisi atau hanya kamuflase dari indicator power bank.

Namun setelah saya melakukan self-charging kedua menggunakan port input yang sama, ternyata indicator digital menunjukkan indikasi pengisian yang normal. Dalam waktu 1 jam pengisian belum mencapai 50%, berbeda dengan self-charging pertama dimana 1 jam pertam indicator menunjukkan power bank telah terisi 50%. Kali ini self-charging berjalan normal. Power bank baru terisi 90% saat self-charging hamper berjalan 3,5 jam. Dan terisi penuh 100% setelah kurang lebih 5 jam pengisian.

Jadi bisa disimpulkan bahwa pada self-charging pertama terjadi eror pada indicator digital power bank.

Input Power Bank

Kecepatan pengisian daya power bank ini polanya normal sebagaimana mestinya. Mulai dari 12,1V == 1,5A lalu perlahan naik sampai 12,1V==1,6-1,7A dan pada saat presentase daya power bank yang terisi sampai 90%, kecepatan pengisian daya perlahan menurun ke 12V==1,5-1,4A dan terus menurun. Saat presentase 99% arus turun sampai di bawah 1A.

2. Port input micro USB:

Kemudian untuk self-charging dengan port input Micro USB, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 0% sampai 100% sudah normal seperti self-charging menggunakan port input Type C yang kedua. Kurang lebih 5 jam-an. Untuk aliran daya juga kurang lebih sama polanya.

Mengisi Daya Baterai Smartphone

Output Power Bank

Untuk mengetahui besaran angka output power bank, saya menggunakan power bank ini untuk mengisi daya dua buah smartphone, Xiaomi Mi A2 dan Sony Xperia X Compact. Seperti biasa, pada saat diisi dayanya smartphone dalam status Mode Pesawat, tanpa koneksi internet, dan tidak digunakan. Kabel yang digunakan adalah kabel charger Type C bawaan power bank. Sedangkan untuk informasi output power bank, saya menggunakan charger doctor untuk mengukur voltase dan arusnya.

Berdasarkan data yang ditampilkan oleh charger doctor, berikut output power bank Uneed QuickBox D10.

Untuk mengisi daya Xiaomi Mi A2, output power bank: 5,2V==2,1A sampai 5,7V==1,6-1,7A (Jenis Pengisian Cepat yang aktif QC 3.0 dengan 5V==3A)
Untuk mengisi daya Sony Xperia X Compact, output power bank: 7,4V==1,2-1,4A (Jenis Pengisian Cepat yang aktif QC 3.0 dengan 9V==2A)

Dari data ini bisa disimpulkan bahwa pengisian cepat memang aktif. Namun, untuk mengetahui seberapa cepat waktu yang dibutuhkan oleh power bank untuk mengisi daya sebuah smartphone dan mengetahui kapasitas real power bank tersebut, saya juga telah menggunakan power bank ini untuk pengisian daya sebanyak beberapa sesi.

Kapasitas Real Power Bank

Untuk mengetahui kapasitas real yang bisa didistribusikan oleh power bank dan lama waktu pengisian daya ke perangkat lain, saya menggunakan satu smartphone saja sebagai perangkat yang diisi dayanya, yaitu Xiaomi Mi A2. Pengisian daya dilakukan beberapa sesi, mulai dari saat power bank terisi penuh, sampai daya power bank habis.

Dari hasil pemantauan, power bank Uneed QuickBox D10 ini bisa digunakan untuk mengisi daya baterai Xiaomi Mi A2 sebanyak 3 kali.

Pengisian 1 bisa mengisi dari 15% sampai 100%
Pengisian 2 bisa mengisi dari 15% sampai 100%
Pengisian ke 3 hanya mengisi dari 15% sampai 89%.

Untuk kapasitas real power bank bisa dikatakan biasa saja. Meski jika dibandingkan dengan power bank Uneed MosaicBox S10 dan Uneed CompactBox 10 kapasitas yang bisa disalurkan selisih lumayan banyak, tetapi mengingat power bank Uneed QuickBox ini memiliki fitur pengisian cepat, selisih kapasitas tersebut bisa dikatakan wajar.

Dari beberapa power bank yang pernah diulas oleh imajineramatir.com, saya memeperoleh data bahwa power bank yang memiliki fitur pengisian cepat memiliki kapasitas yang bisa disalurkan ke perangkat lain yang lebih kecil jika dibandingkan dengan power bank yang merk dan kapasitasnya sama tetapi tidak mendukung pengisian cepat. Misalnya ya power bank Uneed QuickBox D10 ini, power bank ini memiliki kapasitas yang bisa disalurkan ke perangkat lain lebih kecil daripada power bank Uneed MosaicBox S10 yang tidak memiliki fitur pengisian cepat. Keduanya sama-sama memiliki kapasitas 10.000-mAh dengan total daya 37 Wh.

Untuk perbandingan lagi, power bank yang sama kapasitasnya, ukurannya juga mirip, sama-sama menggunakan led untuk indikatornya, yaitu power bank Delcell Pact dan Delcell Ace. Delcell Pact yang mendukung pengisian cepat kapasitas real-nya lebih kecil daripada Delcell Ace yang tidak mendukung pengisian cepat.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, apakah power bank ini direkomendasikan?

Sebagaimana pada beberapa tulisan saya nyatakan, bahwa sebuah produk itu recommended untuk pengguna tertentu dan tidak recommended bagi pengguna tertentu. Begitu juga dengan power bank Uneed QuickBox D10 ini.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan power bank Uneed QuickBox D10.

Kelebihan

Memiliki fitur pengisian cepat in dan out
Memiliki banyak port dengan spesifikasi yang bervariasi
Menggunakan Numeric Led Indicator
Kabel bawaan sudah Type C
Built quality kokoh

Kekurangan

Kapasitas real tidak sebesar power bank yang tidak memiliki fitur pengisian cepat
Numeric Led Indicator tidak menampilkan informasi real time output, hanya presentase daya saja yang ditampilkan real time
Ukurannya agak lebih tebal dibandingkan power bank lain dengan luas sisi yang seukuran
Permukaan sisi depan dan belakang mudah tergores

Demikian ulasan mengenai Power Bank Uneed QuickBox D10. Semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang sedang mencari power bank. Jika ada tanggapan, pertanyaan, koreksi, maupun apresiasi silahkan tuliskan di kolom komentar. Terima kasih telah berkunjung.

Location:

IMAJINER AMATIR