Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018

Ada beragam alasan kenapa seseorang membeli smartphone second. Salah satunya adalah karena kebutuhan spek smartphone yang tak terjangkau budget. Nah, saya baru saja mengalaminya. Tapi entah itu sebuah kebutuhan atau hanya keinginan, hehe… Sudah hampir seminggu saya memakai smartphone second ini. Smartphone tersebut adalah Sony Xperia Z5. Sebuah smartphone yang mahal pada jamannya. 

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018

Smartphone AU Japan 

Sony Xperia Z5 merupakan penerus flagshipnya Sony. Smartphone ini rilis di tahun 2015. Smartphone yang saya beli merupakan Sony Xperia Z5 AU. Oke, sebelum membahas lebih jauh mengenai smartphone ini, saya akan sedikit membahas label AU di belakang Sony Xperia Z5 ini. 

Mungkin akan lebih mudah dijelaskan apa maksud AU tersebut dengan menyebut istilah Docomo. Ya, AU dan Docomo itu sejenis. Ada lagi Softbank. Ketiganya merupakan perusahan penyedia jasa jaringan mobile asal Jepang. Di Jepang sana, penyedia jasa jaringan mobile, selanjutnya saya sebut provider, memiliki sebuah layanan pasca bayar dengan system kontrak. Jadi, provider seperti AU ini, menyediakan layanan jasa jaringan mobile sekaligus smartphone-nya. Jadi, ketika seorang pengguna ingin menggunakan jasa jaringan mobile dari mereka dengan system kontrak, maka di dalam kontrak tersebut juga termasuk smartphone-nya. Mereka bisa memilih smartphone yang mereka inginkan. 

Nah, smartphone yang berlabel AU ini lah smartphone yang ada di dalam paket kontrak tersebut. Apakah hanya smartphone merk Sony saja? Tidak juga, provider di Jepang sana menggandeng perusahaan smartphone besar lainnya juga seperti Samsung bahkan Iphone. Jadi, jangan kaget kalo ada smartphone Samsung maupun Iphone yang ada label AU, Docomo, maupun Softbank. Tidak hanya Sony. 

Mengapa banyak smartphone second jenis AU dan Docomo dijual? Kontrak yang saya sebutkan di atas biasanya berdurasi 2 tahun. Jadi, setelah 2 tahun, bisa berhenti atau memilih untuk memperpanjang kontrak tersebut. Ini berakibat banyak smartphone yang tadinya include dalam kontrak dikembalikan ke perusahaan penyedia jasa. Kondisi smartphone pun beragam. Sehingga jika kita amati, smartphone second jenis ini dijual dengan beberapa grade berdasarkan kondisi smartphone. Untuk lebih jelasnya, informasi tersebut bisa diakses di laman web resmi masing-masing penyedia jasa jaringan mobile tersebut di atas. 

Spesifikasi 

Untuk spesifikasi detail Sony Xperia Z AU silahkan googling saja ya. Saya hanya menyajikan spesifikasi singkatnya saja. 

Nama : Soni Xperia Z5 (AU) 
SIM card size : Nano Sim (single SIM) 
Jaringan : support 4G 
Tipe Layar : LCD IPS Color (16M) 1080x1920 px 424ppi 
Layar : 5,2” 
Kapasitas Baterai : 2.900 mAh (Li-Po) non-removable 
RAM : 3 GB 
Internal Memory : 32 GB 
Slot Micro SD : Maksimal micro SD kapasitas 128 GB 
OS : Lollipop 
Chipset : Qualcomm Snapdragon 810 MSM8994 
GPU : Qualcomm Adreno 430 (600.0 MHz) 

Fitur 

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
Fitur Sony Xperia Z5
Sebagai smartphone flagship pada zamannya, tentu saja smartphone ini memiliki banyak fitur yang unggulan di masanya. Fitur-fitur tersebut antara lain: 

Sensor Fingerprint 
Beberapa tahun yang lalu, sensor fingerprint bisa dikatakan sebagai fitur mewah. Hanya smartphone flagship saja yang disemati fitur ini. Selain itu, letak sensor fingerprint Sony Xperia Z5 ini bisa dibilang unik, karena menyatu dengan tombol power di sisi kanan body smartphone. 

Sensor Barometer 
Sensor barometer berfungsi untuk mendeteksi tekanan udara yang bisa menginformasikan keadaan maupun prakiraan cuaca. Dengan adanya sensor ini, tentunya informasi cuaca yang diterima lebih akurat. 

NFC 
Near Field Communication atau NFC adalah fitur sharing seperti Bluetooth. Namun, jaraknya pendek, artinya, kedua smartphone yang mempunyai fitur NFC harus didekatkan untuk melakukan sharing. Fitur NFC ini juga bisa digunakan untuk mengecek e-money, seperti mengecek saldo kartu indomaret misalnya. Dan masih banyak fungsi lainnya (bisa googling jika ingin tahu). 

Water Resistance 
Sony xperia Z5 sudah bersertifikat IP68. Yang artinya smartphone ini water resistance. 

Kamera 23 MP 
Sony xperia Z5 mempunyai sensor kamera yang lebih besar dibandingkan para pendahulunya. Seri-seri sebelumnya sensor kameranya 20 MP. Sedangkan Sony Xperia Z5 memiliki sensor kamera sebesar 23 MP. 

Fast Charging 
Nah, untuk yang satu ini saya belum mencari informasi lebih jauh. Saya hanya mengetesnya dengan cara men-charge Sony Xperia Z5 ini dengan menggunakan power bank ACMIC C10PRO. Dan ternyata, lampu indicator power bank menyala hijau yang berarti smartphone ini terdeteksi support quick charge. Akan tetapi, setelah saya cek menggunakan aplikasi Ampere, arusnya tidak mencapai 2A, sekitar 1,9A lah. 

Tombol Shutter Kamera 
Ini adalah fitur khas Sony. Kalo smartphone lain biasanya menggunakan tombol volume untuk menjadi tombol shutter kamera. Tetapi, smartphone keluaran Sony memiliki tombol shutter terpisah. Dan letaknya ada di sisi kanan bawah. Pas, jika kita mengambil foto landscape. Tombol ini juga memiliki fungsi fokus. Jadi pencet pertama fokus, tahan pencet lagi shot. 

Harga 

Saya membeli smartphone ini di Bukalapak. Cukup memakan waktu untuk mengumpulkan informasi, memilah, dan memutuskan untuk membeli smartphone ini. Karena di Bukalapak saja penjual smartphone ex provider japan tidak sedikit. Harganya pun bervariasi tergantung kondisi dan paket penjualan (batangan/fullset). 

Singkat cerita, akhirnya saya menemukan smartphone ini di salah satu lapak yang ulasan dari para pembeli positif. Pelapaknya juga bagus responnya. Selain itu, deskripsi mengenai kondisi smartphone pun lengkap meski spesifikasi smartphone disuruh googling sendiri. Akhirnya saya ambil Sony Xperia Z5 AU ini. Saya ambil yang batangan. 

Alasan saya membeli yang batangan, alias smartphone saja tanpa box, charger, dll., adalah karena semua itu OEM, alias bukan asli bawaan smartphone-nya. Lagipula belum tentu chargernya lebih baik dari charger yang sudah saya miliki. Dan tentunya juga smartphone ini mau saya pake sendiri, bukan untuk dijual lagi. 

Oke langsung ke masalah harga. Sony Xperia Z5 AU saya dapatkan dengan harga 1.390.000. Ditambah ongkir 30.000. Saya juga sekalian membeli hardcase Nillkin plus free anti gores (yang gagal dipasang) seharga 70.000. Ya anggap saja totalnya 1,5 juta lah smartphone plus hardcase-nya.


Kondisi Sony Xperia Z5 AU second yang saya beli 

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
tampilan dari berbagai sisi

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
tampilan depan dan belakang

Kondisi Smartphone: Body-nya Second Like New 

Like New” disematkan pada judul produk di lapak dijualnya smartphone ini. Istilah tersebut maksudnya ya like new atau seperti baru. Label ini merujuk pada body smartphone yang masih seperti baru, atau masih mulus. Ya ada juga lecet, tapi tidak kentara, efek pemakaian. Oke, untuk fisik saya memperoleh smartphone yang body-nya like new. 

Kondisi Smartphone: Keaslian dan Fungsi Komponennya 

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
Mengecek kondisi screen Sony Xperia Z5 AU

Ketika kita membeli smartphone second, artinya kita membelinya tidak dari toko resmi. Apalagi untuk smartphone yang semacam ini, ex-provider luar negeri. Dan bisa jadi smartphone yang kita dapatkan ternyata hanya dari luarnya saja sama tetapi ternyata merk, tipe, ataupun spesifikasi tidak sama alias palsu. Nah, pertama-tama tentunya kita harus mengecek keasliannya. Cara paling mudah adalah dengan mengecek nomor imei smartphone, apakah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak. 

Selain keaslian, fungsi dari komponen-komponennya pun juga harus dicek. Body smartphone yang masih bagus tidak menjamin bahwa smartphone masih dalam keadaan baik. Karena bisa saja sudah dilakukan penggantian komponen-komponennya, misalnya casing, screen, backdoor, dll. Karena di lapak tempat saya membeli smartphone ini juga menjual spare part seperti backdoor smartphone sejenis. 

Nah, untuk mengetahui keaslian sebuah smartphone dan juga untuk mengecek kondisi smartphone, saya melakukan dua hal. Yang pertama adalah mengecek apakah no. imei dan smartphone sesuai atau tidak. Langkah yang kedua adalah dengan mengecek dan mengetes fungsi-fungsi komponen smartphone. Termasuk mengecek kapastitas real baterai yang masih berfungsi yang tentunya sudah tak seperti saat baru lagi. Untuk lebih jelasnya bisa dibaca di tautan berikut ini. 


Hasil pengecekan kesesuaian imei, Sony Xperia Z5 yang saya peroleh adalah asli. Lalu hasil pengetesan fungsi komponennya juga berfungsi normal. Baterai masih memiliki kapasitas real sekitar 2730 mAh. Namun kemarin saya sempat kelupaan, smartphone saya charge semalam suntuk. Alhasil kapasitas realnya setelah saya cek berkurang, tinggal sekitar 2.670 mAh. 

ROM Bawaan 

Pada saat membeli Sony Xperia Z5 AU ini, ada 2 pilihan ROM yang ditawarkan penjualnya. Yaitu ROM bawaan dan ROM global. 

Jika menggunakan ROM bawaan, fitur NFC ON, alias bisa digunakan. Sedangkan jika menggunakan ROM Global NFC-nya OFF, tidak berfungsi. 

Jika menggunakan ROM bawaan, akan banyak aplikasi bawaan provider AU yang terisntal dan tidak bisa di uninstall. Sedangkan kalau menggunakan ROM global, aplikasinnya ya biasa, seperti android stock yang lain.

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
seabrek aplikasi AU dan bawaan lainnya


Saya memilih ROM bawaan. Dan benar, banyak aplikasi yang ikonnya berwarna orange khas AU. Karena tulisannya huruf Jepang semua, dan saya tidak mudeng, dan tidak bisa di uninstall, maka solusinya saya disabled dan hide. Selesai. 

Pastikan Sudah Unlock Jaringan Indonesia 

Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018
Unlock Jaringan

Smartphone second seperti Sony Xperia Z AU ini tadinya adalah smartphone yang digunakan di luar negeri. Jadi, jaringannya pun diperuntukkan bagi negara tertentu. Jadi, ketika membeli smartphone semacam ini, pastikan sudah unlock jaringan Indonesia. Supaya bisa digunakan dengan kartu SIM yang ada di ndonesia. Informasi mengenai hal ini bisa diakses di deskripsi produk atau juga ditanyakan langsung ke penjualnya via diskusi maupun chat.

Baca juga: Membeli Sony X Compact di Tahun 2019: Kena Peraturan Registrasi Imei?

Beli atau Tidak 


Membeli smartphone second dimanapun dan jenis apapun memang beresiko. Apalagi garansi dari penjual biasanya beberapa hari saja. Tidak seperti membeli smartphone baru dan bergaransi resmi. 

Jika kalian telah membaca tulisan ini, berarti kalian memang sedang mencari smartphone second yang ex-provider luar negeri. Untuk membeli smartphone yang semacam ini, kalo kalian membeli secara offline/COD, langkah pengecekan yang saya sebutkan bisa digunakan. Atau lebih lengkapnya bisa dibaca disini.(link) 

Untuk pembelian secara online, saya sarankan melalui toko online yang menggunakan rekber. Cari harga yang pas, caranya dengan melihat berapa banyak produk yang telah terjual di suatu toko/lapak. Baca deskripsi produk dan klausul jual beli dengan seksama. Lalu lihat feedback/ulasan dari para pembelinya. Jika positif, layak dipertimbangkan. Untuk lebih meyakinkan, cerewet bertanya tidak apa-apa. 

Namun, jika masih bisa nambah budget, atau ditunda untuk nabung dulu, lebih baik dilakukan. Smartphone baru dengan spek bagus pun sekarang harganya juga bagus. Dengan budget di bawah 2 juta kita bisa membeli smartphone baru. Meski bukan seri terkini. Saat ini, seri-seri terbaru dari setiap brand smartphone cepat sekali rilis. Jadi, penurunan harga smartphone pun sangat cepat. 6 bulanan sudah turun jauh harganya. 

Nah, beli Sony Xperia Z5 AU atau sebangsanya atau tidak? Silahkan bisa dipertimbangkan. 

Demikian tulisan saya mengenai smartphone Sony Xperia Z5 AU second like new yang saya beli. Semoga bermanfaat. Jika ada tanggapan, koreksi, maupun pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar. Terima kasih.



35 komentar untuk "Membeli Sony Xperia Z5 AU (Second like New) di Tahun 2018"

  1. Gan kalau imei beda sama jenis hp tp brand yg sama itu artinya apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spek nya gimana? APakah sesuai dengan yang seharusnya?

      Hapus
    2. Dulu saya beli z3 docomo cuma 1 minggu pemakaian tockrennya mati.mau beli lagi ko takut ya

      Hapus
    3. :D resiko hp bekas bundling kartu memang begitu. mungkin untuk meminimalisir resiko, kalo mau beli cari seri yang belum terlalu lawas. misal tahun 2019 ini ya seri xz.

      Hapus
  2. Bang saya baru beli Sony experia Z5 AU, tapi kamera belakang nya kalo pas foto jarak jauh auto focusnya ga berfungsi ya..
    Tapi pas foto jarak deket bagus, kamera depan nya juga bagus, hanya kamera belakang nya yg kurang bagus auto focusnya.. Ini gimana yah, apakah bawaan dari hpnya atau kamera nya bermasalah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hasilnya jadi blur atau bagaimana mas?

      Hapus
    2. Kalo jadi flat/datar berati bagus. Kalo jadi buram berarti bermasalah

      Hapus
  3. Ini bateraix baxak dijual gak yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. di marketplace online banyak yang jual sparepart sony. termasuk baterai. cek saja di bukalapak atau toko online lain.

      Hapus
  4. Layar nya belum gorilla glass ya ?? Apakah mudah tergores ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo di keterangan spek sih scratch-resistant, tapi buat jaga-jaga ya mending dipasangi TG.

      Hapus
  5. Bagaimana mengaktifkan NFC di Sony z3 + au? Terimakasih sebelumnya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sendiri belum pernah nyoba z3+. Kalo z5 au, pas beli ini dikasih opsi ROM global atau bawaan (ROM jepang).

      ROM global = no NFC. ROM bawaan = NFC.

      Z3+ nya pake ROM global atau Au (bawaan) mas?

      Hapus
  6. Klo unclok jaringan indonesia gimana caranya gan , kurang teliti nih belinya , tarnyata belum unclok jaringan indon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya masih awam nek bab itu gan, coba masuk ke grup FB hape sony, siapa tahu ada yang pernah mengalami kasus sama dan solved. atau bisa juga mencari jasa unlock di konter2 sekitar daerah agan.

      Hapus
  7. Mau tanya gan, Sony berlabel au,docomo,sinyalnya sebagus hp global gk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama saya memakai xperia z5 au, penangkapan sinyalnya tidak stabil. sinyal lancar jaya, tp tak jarang sinyal tiba-tiba hilang. pas muncul lg koneksi tidak muncul meski pengaturan data ON. Tadinya dengan meng ON-OFF kan mode pesawat bisa memunculkan lg sinyalnya. Tp tak jarang saya kudu merestart smartphone untuk mengembalikan koneksi data.

      Itu sekilas review saya mengenai Sony xperia z5 au gan. Kalo yang versi global (bukan ex-Japan) saya belum pernah pegang

      Hapus
  8. Itu gmbr terahir artinya apa gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu hanya ilustrasi bahwa smartphone sudah support jaringan di Indonesia gan, unlocked

      Hapus
  9. Saya barusan beli Z5 Softbank pilih ROM bawaan karena ngejar NFC.
    Eh ternyata nggak bisa diupdate ke Nougat, jadi stuck di Lollipop.
    Ada solusi?

    BalasHapus
  10. Masuk ke grup facebook sony xperia saja mas. Biasanya ada info mengenai ROM. Bisa upgrade atau tidak. Aman atau tidak bagi jaringan. Saya beli sudah nougat.

    BalasHapus
  11. Sinyal z5 au saya sangat tidak stabil ,bahkan sampe hilang sinyal berhari hari ,bagaimana ya solusinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang sinyalnya tidak stabil mas. Biasanya yang saya alami itu sinyal turun ke E. Walaupun di tempat yang kuat sinyalnya tetap ga naik2. Coba pas mengalami sinyal hilang atau stuck di E nyalakan mode pesawat lalu matikan. Kalo tetap begitu, restart hp nya. kalo masih gagal, biasanya saya akan berpindah tempat. baru sinyal muncul.

      Hapus
  12. Tanya gan,cara mengaktifkan paket data z5 au bagaimana? Kalau untuk yg lain seperti z3 hanya dengan mengusap layar hp,sdh ada pilihan dan langsung klik, klu z5 au sepertinya tidak ada ya gan? Tq infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada gan. yang icon planet gan. kalo belum ada disitu, usap 2 kali, lalu edit, cari yang icon planet tulisannya Mobile data. tarik taruh dibaris paling atas.

      Hapus
  13. Mas ini saya beli sony Z5 au , android udah nougat 7.0 , trus ad pembaruan nougat 7.1, tp setelah saya unduh dan instal itu gagal , trus pemberitahuan nya mau sya hilangkan juga nggk bisa , adakah solusinya? Apkah emang upgrade nya harus pake laptop ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semenjak beli sampai sekarang, saya malah belum pernah dapet gan, jadi belum nyoba.

      Hapus
  14. Sony z5 kan internal 32,tapi baru kepakek nggak sampek 10 aplikasi udah penuh aja..apa perlu di flashing kayak gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. aplikasi yang diinstal game atau apa gan?

      Setahu saya, aplikasi bawaan kecil ukurannya.
      Coba cek Penyimpanan, paling besar terpakai untuk apa, bisa dilihat statistiknya.

      Kalo instal game-game besar, bisa terpakai untuk itu.
      Bisa juga terpakai file video dan foto.

      Hapus
  15. Kata nya 17 agustus 2019 di blokir imei nya ... Itu solusi nya gimana mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dari informasi yang beredar, tanggal 17 Agustus itu mulai diberlakukan peraturan mengenai imei yang tak terdaftar diblokir. Imei yang diblokir itu imei dari smartphone yang dibeli setelah peraturan berlaku. Artinya, smartphone2 yang sudah dipake sebelum peraturan tersebut berlaku akan diperlakukan dengan skenario lain. Bukan seperti smartphone yang dibeli setelah peraturan imei berlaku tanggal 17 Agustus nanti.

      Skenarionya ada yang bilang pemutihan imei dll. Kita tunggu saja nanti. Semoga saja skenario yang berlaku merupakan win-win solution bagi pengguna sebelum peraturan berlaku.

      Hapus
  16. Gan tau cara setting proxymity sensor di Sony Z5 au,bila versi au dirubah jadi versi global sisa ram makin bertambah ya, kenapa Sony Z5 au cepat panas

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1. Coba masuk ke Service Menu, kan ada pengetesan Sensor gan.
      2. di ROM global tidak ada Bloatware aplikasi AU/Docoma, jadi lebih leg Ram nya(katanya seperti itu sih, belum pernah pegang yang UBL Yes)
      3. saya baru nyoba Z5 AU dan X Compact Docomo gan. Demam juga kalo penggunaan lama. Kenapa nya ga begitu paham gan.

      Hapus
  17. Gan punya saya juga z5big rom docomo, apakah aman klu di reset ke pengaturan pabrik?
    Agar penyimpanan nya agak lega..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lagi santer masalah sinyal ilang sama imei gan. cari aman saja, pake cleaner delete file2 dan apk yang ga dipake gan.

      Hapus