Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menguji Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO

Sekarang power bank memiliki bermacam-macam merk, beragam kapasitas, dan berbagai variasi harga. Dan jika kita lakukan pengamatan, maka kita akan menemukan fakta bahwa sebuah power bank dengan kapasitas yang sama memiliki harga yang berbeda. Bahkan beda harganya bisa mencapai dua kali lipat. Misalnya power bank yang baru kemarin saya ulas, Zola Torch, kapasitasnya sama dengan power bank yang akan saya ulas pada tulisan ini, yaitu Power Bank ACMIC C10PRO. Keduanya memiliki kapasitas 10.000 mAh. Akan tetapi, dua power bank tersebut memiliki selisih harga yang jauh. Zola Torch berada pada kisaran harga seratus ribuan. Sedangkan ACMIC C10PRO harganya berada dikisaran tiga ratus ribuan. Apakah karena kapasitas 10.000 mAh-nya ACMIC C10PRO mampu men-charge smartphone lebih banyak dari Zola Torch? Untuk mengetahui hal tersebut, silahkan simak catatan saya mengenai data charging smartphone menggunakan power bank ACMIC C10PRO berikut ini.

Menguji Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO
Power Bank ACMIC C10PRO


Baca Juga: 
Menguji Kapasitas Power Bank Zola Tocrh 10.000 mAh

Deskripsi dan Spesifikasi Power Bank ACMIC C10PRO 10.000 mAh 


Berikut ini adalah spesifikasi power bank ACMIC C10PRO yang dicantumkan pada Lembar Panduannya. 

Menguji Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO
Bagian-bagian Unit Power Bank 

  • Nama Produk : ACMIC C10PRO 
  • Kapasitas : 10.000 mAh/ 37Wh 
  • Jenis Baterai : Li-Polymer 
  • Input 1 (Type-C) : 5V ; 2A
  • Input 2 (Micro USB) : 5V ; 2A / 9V ; 1.8A (QC 3.0) 
  • Output 1 : 5V ; Maks 2.4A (Smart)
  • Output 2 : 5-6V ; 3A / 6-9V ; 2A / 9-12V ; 1.5A (Quick Charge 3.0) 
  • Berat : 198gr 
  • Dimensi : 144.8 x 73.7 x 14mm 
  • Warna : Putih 
Isi Box : 
  • Unit Power Bank ACMIC C10PRO 10.000mAh 
  • Kabel USB to Micro USB
  • Konektor iPhone Lightning
  • Konektor USB Type C
  • Kartu Garansi
  • Panduan Bahasa indonesia
  • Panduan Bahasa Inggris

Data Charging Smartphone menggunakan Power Bank ACMIC C10PRO 

Saya masih menggunakan smartphone yang sama sebagaimana saat pengujian power bank sebelumnya. Yaitu: 
  • Nama Smartphone: Infinix Zero 3 
  • Kapasitas Baterai: 3000 mAh 
  • Status: Mode Pesawat, tanpa koneksi internet 
  • Prosentase Sisa Daya Baterai: Terlampir 
  • Nama Power Bank: ACMIC C10PRO 
  • Kapasitas: 10.000 mAh 
  • Status Power Bank: 100 % (penuh) 
  • Lampu Indikator :Menyala Semua (4 lampu) 

Saya menggunakan power bank ACMIC C10PRO untuk men-charge smartphone di atas sebanyak 3 kali. Berikut ini data yang saya catat selama proses charging tersebut. 

Charging 1 : Minggu, 11 Februari 2018 

Lampu Indikator PB Menyala : 4 lampu (100%) 
Smartphone : Infinix Zero 3 
Battery Capacity : 3.000 mAh 
Sisa Batre : 14% 
Charging Time : 03.20 – 05.33 WIB (14% - 100%) 
Average Charging Voltage/current : 4.85 V / 2.100 mA (kapasitas baterai kurang dari 90%) 
Mode : Mode Pesawat, tanpa koneksi internet. 
Sisa Lampu Indikator PB Menyala : 3 lampu, lampu ke-3 menyala redup 

Charging 2 : Minggu, 11 Februari 2018 

Lampu Indikator PB Menyala : 3 lampu, lampu ke-3 menyala redup 
Smartphone : Infinix Zero 3 
Battery Capacity : 3.000 mAh 
Sisa Batre : 14% 
Charging Time : 15.15 – 17.25 WIB (14% - 100%) 
Average Charging Voltage/current : 4.85 V / 2.100 mA (kapasitas baterai kurang dari 90%) 
Mode : Mode Pesawat, tanpa koneksi internet. 
Sisa Lampu Indikator PB Menyala : Jam 17.25 Baterai smartphone 100% Lampu indikator ke 2 masih redup. 

Charging 3 : Senin, 12 Februari 2018 

Lampu Indikator PB Menyala : 2 lampu, lampu ke-2 menyala redup 
Smartphone : Infinix Zero 3 
Battery Capacity : 3.000 mAh 
Sisa Batre : 14% - 24% 
Charging Time : 13.06 – 13.25 WIB (14% - 100%) 
Average Charging Voltage/current : 4.85 V / 2.100 mA (kapasitas baterai kurang dari 90%) 
Mode : Mode Pesawat, tanpa koneksi internet. 
Sisa Lampu Indikator PB Menyala : 0 (Lampu indikator padam semua) 

NB: 
  1. Data Voltase dan Current yang ditampilkan diperoleh dari data log yang bisa dilihat dengan Dial *#*#88#*#* lalu pilih Manual Test kemudian Charging. (ini berlaku untuk smartphone dengan processor Mediatek) 
  2. Current atau arus besaran angkanya dinamis, tetapi kisarannya ada di angka yang dituliskan pada data di atas. 
  3. Current atau arus yang mengalir menurun ketika proses charging melewati 90%. Ketika charging mencapai 92% arus menurun sampai kisaran 800 mAh. Lalu menurun lagi sampai kisaran 500 mAh ketika sudah mendekati 100%. 
  4. Ketika proses charging mencapai 100%, icon petir pada bar di bagian atas layar menghilang. Artinya proses charging selesai. Namun, ketika saya cek, arus masih mengalir pada kisaran angka 500 mAh. Jadi, sebenarnya masih ada arus yang mengalir walaupun icon petir sudah menghilang. Berbeda dengan power bank yang sebelumnya saya coba. Pada power bank sebelumnya, ketika proses charging dianggap selesai power bank akan mati secara otomatis. Tetapi, dalam 2 kali charging, power bank otomatis mati di angka 95% dan 96%. Sedangkan pada power bank ACMIC ini proses charging sampai 100%. 
  5. Dari pengamatan charging 1 dan 2, : 
  • Nyala Lampu Indikator Terang: menunjukkan prosentase daya power bank yang belum dipakai. 
  • Nyala Lampu Indikator Redup: menunjukkan prosentase daya power bank yang sedang dipakai. 
  • Lampu Indikator Mati: menunjukkan prosentase daya power bank yang telah terpakai. 

Pengisian Daya Power Bank : 14 Februari 2018

Waktu Pengisian Daya 0% - 100% : 21.16 – 01.44 WIB (4 jam 28 menit) 
Kabel Charger : Kabel Bawaan Power Bank ACMIC C10PRO 
Adapter : Wall Charger Uneed 5 V 2,4 A 

Dari data di atas, berdasarkan variabel-variabel yang tersaji mulai dari status power bank, status baterai smartphone, mode smartphone, serta arus daya yang mengalir diperoleh hasil sebagai berikut: 

1. Charging 1: (100% - 14% )*3.000 mAh = 2.580 mAh 
2. Charging 2: (100% - 14% )*3.000 mAh = 2.580 mAh 
3. Charging 3: (24 % - 14 % )*3.000 mAh = 300 mAh 
4. Kapasitas Daya Power Bank berdasarkan charging 1, 2, dan 3:

    2.580 mAh + 2.580 mAh + 300 mAh = 5.460 mAh. 

Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO Berdasarkan Data Charging 

Berdasarkan data di atas, kapasitas yang terpakai hingga power bank kehabisan daya pada proses charging ke-3 adalah sekitar 5.460 mAh. Saya hanya mengambil data dari 3 sesi charging, dari status power bank 100% hingga dianggap habis. Kenapa “dianggap”? Ya karena ketika tombol power bank ditekan, power bank akan kembali menyala beberapa detik lalu mati lagi. Jadi saya menggunakan kata “dianggap”. 

Seperti dituliskan pada bagian spesifikasi, power bank ini mempunyai daya sebesar 37 Wh atau 37.000 mWh dengan kapasitas 10.000 mAh. Berarti voltase nya adalah 37.000/10.000 = 3,7 V. Sebagaimana perhitungan yang pernah saya uraikan pada pembahasan mengenai Kapasitas Power Bank, voltase output power bank ketika men-charge perangkat smartphone adalah 5V (bukan quick charge). Jadi, power bank dengan daya 37.000 mWh ini pada voltase 5V memiliki kapasitas sebesar 37.000/5 = 7.400 mAh.

Baca Juga:
Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank
Jika pada hasil pengambilan data saya di atas kurang akurat, selisihnya ya tak akan terlalu besar. Bisa disimpulkan dari sini, daya yang hilang dari power bank ini saat charging adalah cukup besar. Dan ternyata, power bank ACMIC C10PRO ini, dalam aspek kapasitas, hampir sama dengan power bank yang sebelumnya juga saya ambil data chargingnya, yaitu Zola Torch. Kedua power bank tersebut, secara hitungan kasar, memiliki kapasitas yang bisa diisikan ke smartphone sebesar 6.000-an mAh.

Lalu mengapa harga keduanya berselisih jauh? Berdasarkan perbandingan antara kedua power bank tersebut, bagi saya ada tiga hal yang menyebabkan keduanya memiliki harga yang berselisih jauh. Pertama, perbedaan jenis baterai di dalam powerbank. Zola Torch menggunakan Li-Lithium sedangkan ACMIC C10PRO menggunakan Li-Polymer. Yang kedua, ACMIC C10PRO memiliki fitur quick charge, Zola Torch tidak. Dan terakhir adalah garansinya, dimana ACMIC berani menggaransi hingga 18 bulan. 

Pada akhirnya, ketika harus memilih antara keduanya, atau power bank lain yang sejenis dengan keduanya, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan. Salah satunya, kamu perlu besar kapasitasnya saja, atau juga memerlukan fitur quick charging-nya? Pertimbangan lainnya apa? Saya akan mencoba mebantu menguraikan pertimbangan-pertimbangan tersebut pada tulisan berikutnya. 

Terus untuk fitur quick charge mana datanya? Hehe.. saya belum bisa menyajikan data tersebut untuk saat ini. Smartphone saya tidak support quick charge. Lalu untuk garansi? Saya berharap tidak menulis tentang itu. Semoga power bank ini awet sampai saya punya smartphone yang support quick charge. Amiiin... :D 

Sekian dulu. Terima kasih telah berkunjung. Silahkan tuliskan di kolom komentar, jika ada tanggapan, saran, pertanyaan, koreksi, dll. Semoga bermanfaat. 

18 komentar untuk "Menguji Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO"

  1. Mantab reviewnya. Bisa sekalian review uneed PD-10? Soalnya sama2 pake type c power delivery

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih atas apresiasinya gan.
      Saya belum pernah mencoba pb dari brand uneed. Belum ada unit yang bisa dicoba :D

      Kalo dari spesifikasinya, yang menjadi fitur unggulan power bank ini selain QC 3.0 adalah Type C outputnya.

      Hapus
  2. Nah itu dia,ane kan pake mi6 yg udah pake type c. Kalo bisa ditest juga,type c nya support QC 3.0 apa gk hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena saya nggak punya unit power bank tsb, saya menggunakan contoh power bank ACMIC saja ya. ACMIC C10PRO punya QC 3.0. Saya pake untuk men-charge smartphone Moto G5s+ yang punya teknologi turbo power (bukan QC 3.0 ya, karena dilist QC 3.0 smartphone ini juga tidak terdaftar).

      Hasilnya, power bank mendeteksi perangkat yang sedang dicharge support QC 3.0 (pada ACMIC C10PRO lampu indikator menyala hijau). Dan si Moto G5s+ turbo power nya juga aktif. Untuk catatan, smartphone ini menggunakan snapdragon yang juga produk Qualcomm.
      (Bisa dicek di artikel saya tentang Review Power Bank Fast Charging ACMIC C10PRO)

      Jadi, selama smartphone agan support fast charging, apalagi jika fast charge-nya QC 3.0, seharusnya QC 3.0 power bank Uneed PD 10 akan aktif saat buat charging smartphone agan. Tapi pakenya output USB A-nya.

      Pada deskripsi produk, port output type C itu pake Power delivery bukan QC. dan hanya support pada perangkat iphone tipe tertentu.

      Hapus
  3. Real pb kapasitasnya 3.7v/5v x 80%
    Sekitar 59% dari tertera (asumsi jika efisiensi 80%)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan, kalo berdasarkan data yang saya catat, beberapa power bank 10.000 mAh yang saya coba, kisaran kapasitasnya 6 ribu sekian mAh yang bisa terpakai.

      Hapus
  4. lengkap sekali, terimakasih ulasannya bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih apresiasinya mas. Semoga bermanfaat.

      Hapus
  5. Mantab barusan beli dan performa nya mengesankan... ACMIC C10 PRO. Btw ini saya kok gak bisa cek anti fake nya ya di website... Website dari pb ini keliatan kurang meyakinkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, dulu pas setelah beli mau ngecek malah web yang acmic elektronik-nya belum bisa dibuka (saya beli yang gen 1, no PD). tapi ya sudah, lagian belinya di official storenya juga.

      Hapus
  6. Lah itu kok ngitung charging ke 3 cuma 300 mAH ?

    BalasHapus
  7. Saya senang review lengkap bgini. Mudahan bisa bahas quick charge lain kek power IQ ato PD di HP QC4.0+

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih apresiasinya gan. aamiin, kalo sudah ada yang buat nge-test gan, :D

      Hapus
  8. Mau tanya gan untuk charge power bank acmic ini kalau tau itu full atau kagaknya dr mana si apakah ke 4 lampu indikator nyalah atau mati?

    BalasHapus