Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank

Ketika kita membeli sebuah power bank, spesifikasi yang paling sering kita perhatikan adalah kapasitasnya. Tentunya, kita memiliki harapan dengan kapasitas tersebut kita bisa mengisi daya baterai smartphone kita sekian kali. Misalnya, jika smartphone kita kapasitas baterainya 3.000 mAh maka kita bisa mengisi daya smartphone tersebut 3 kali full ditambah 1 kali menghabiskan sisanya menggunakan power bank yang kapasitasnya 10.000 mAh. Akan tetapi, pada kenyataannya kita hanya bisa melakukan pengisian daya sebanyak 1-2 kali saja dari 0-100%. Apakah ini karena power bank yang kita beli abal-abal?

Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank
Power Bank Zola Torch 10.000 mAh

Jangan buru-buru menyimpulkan demikian. Oke, kali ini kita akan membahas mengenai hal ini. Sebelum masuk pembahasan, alangkah lebih baiknya kita mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses pengisian daya smartphone dengan menggunakan power bank. Karena, faktor-faktor tersebut akan menetukan berapa kalikah kemampuan power bank mengisi daya smartphone. Berikut faktor-faktornya:
  • Fitur yang dimiliki power bank, misal lampu indikator, lcd display, senter, dll. Ketika proses pengisian daya berlangsung, power bank tidak hanya bekerja mengisi baterai smartphone saja. Power bank juga bekerja menyalakan lampu indikator, atau juga layar yang menampilkan informasi sisa daya yang masih ada pada power bank tersebut. 
  • Status smartphone ketika diisi dayanya, misal kondisi mati, hidup dengan mode pesawat, hidup dan terkoneksi ke internet, hidup dan sambil dipakai, dll. Power bank akan menghabiskan lebih banyak daya ketika mengisi baterai smartphone yang sedang hidup dari pada smartphone yang dimatikan. Apalagi jika smartphone tersebut juga sedang terkoneksi ke internet, daya yang terpakai akan lebih besar lagi.
Baik, sekarang kita masuk ke pembahasan pokok, kapasitas power bank. Pada tulisan sebelumnya saya menulis pengalaman saya menguji kapasitas sebuah power bank berkapasitas 10.000 mAh untuk mengisi daya sebuah smartphone dengan baterai 3.000 mAh. Saya menggunakan power bank dari kondisi daya penuh (100%) hingga habis (0%). 

Dari hasil pengujian tersebut, saya memperoleh data bahwa ternyata power bank kapasitas 10.000 mAh yang saya uji hanya bisa digunakan 3 kali pengisian daya, itu saja pada proses pengisian daya yang ketiga hanya sampai 50% pengisian. Berikut datanya:
  1. Charging 1: (96%-24% )*3.000 mAh = 2.160 mAh
  2. Charging 2: (95%-16% )*3.000 mAh = 2.370 mAh
  3. Charging 3: (59%-7% )*3.000 mAh = 1.500 mAh
TOTAL: 2.160 mAh + 2.370 mAh + 1.500 mAh = 6030 mAh.

NB: 
  • Pada saat proses pengisian daya, kondisi smartphone ada dalam mode pesawat dan tidak terkoneksi ke internet. Saya hanya mengggunakannya untuk sesekali mengecek status voltase dan arus daya serta mengecek prosentase baterai smartphone.
  • Selain untuk pengisian daya, saya dua-tiga kali menyalakan lampu “Torch” pada power bank untuk difoto.
Dari hasil tersebut, saya bertanya-tanya, kok hanya 6 ribu sekian mAh ya kapasitasnya? Sebagaimana saya ceritakan pada artikel sebelumnya, saya kemudian mencari informasi mengenai masalah kapasitas power bank ini. Akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang membahas mengenai kapasitas power bank dan efisiensi sebuah power bank dalam pengisian daya baterai smartphone.

Menurut artikel tersebut, kapasitas power bank secara umum dinyatakan dengan satunan milli ampere-hour (mAh). Satuan mAh adalah untuk mengukur arus. Akan tetapi, kita tidak bisa menghitung banyaknya siklus charging dengan cara membagi kapasitas power bank dengan kapasitas baterai smartphone. Karena, selain arus, voltase juga menjadi variabel yang mempengaruhi perhitungan.

Power Bank = Bank/penampung power atau daya

Oke, kita mulai dari definisi Power Bank dulu. Dari namanya sudah jelas, power bank adalah penampung daya. Daya tersebut kemudian dialirkan untuk mengisi daya (men-charge) baterai smartphone atau perangkat lainnya.

Dari uraian definisinya saja, kurang akurat jika kita hanya menggunakan satuan mAh sebagai acuan berapa kali sebuah power bank mampu mengisi daya sebuah smartphone. Karena, yang diisikan (di-charge-kan) adalah daya. Untuk mengukur daya, ada dua variabel yang harus ada, yaitu arus (ampere) dan tegangan (voltase). 

Daya (mWh) = Arus (mAh) x Tegangan (V)

Artinya juga, jika kita mengukur kapasitas sebuah power bank yang satuan unitnya adalah mAh (arus), maka tegangan/voltasenya (V) juga harus diperhitungkan.

Maka: Arus (mAh) = Daya (mWh/hour)/Tegangan(V)

Power Bank Kapasitas 10.000 mAh

Berdasarkan rumus di atas, maka, sebuah power bank dengan kapasitas 10.000 mAh berarti bahwa power bank tersebut mampu mengisi daya sebuah smartphone hingga maksimal 10.000 mAh pada voltase/tegangan tertentu. Perhatikan spesifikasi power bank pada gambar di bawah ini.

Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank
Spesifikasi Power Bank 10.000 mAh - 3,7V

Saya akan mengambil contoh power bank Zola Torch 10.000 mAh yang telah saya tulis ulasannya. Sebagaimana terlihat di gambar, tertulis dengan gamblang spesifikasinya. Yaitu kapasitas power bank 10.000 mAh-3,7 V dengan dan output DC 5V – 1A/2A. Artinya, power bank tersebut memiliki kapasitas 10.000 mAh pada voltase 3,7 volt.

Padahal, pada gambar di atas tertera bahwa outputnya voltase 5 V bukan 3,7 V. Nah, dari sinilah kita bisa mengetahui berapa kali kemampuan pengisian daya power bank Zola Torch di atas secara teori. Karena voltase outputnya bukan, 3,7 V, maka power bank tersebut tidak akan bisa mengisi daya hingga 10.000 mAh. Itu artinya, power bank tersebut tidak akan bisa mengisi daya smartphone dengan baterai 3.000 mAh sebanyak 10.000 dibagi 3.000 = 3,33 kali. Lalu berapa kali?

Menghitung Berapa Kali Power Bank 10.000 mAh bisa men-Charge Baterai Smartphone 3.000 mAh

Saya masih mengambil contoh spesifikasi power bank Zola Torch kapasitas 10.000 mAh. Untuk mengetahui berapa kali pengisian daya yang dapat dilakukan oleh power bank 10.000 mAh – 3,7 V tersebut, kita lakukan langkah-langkah berikut ini.
  1. Pertama, kita hitung dulu daya yang ada pada power bank tersebut. Daya power bank tersebut adalah 10.000*3,7 = 37.000 mWh.
  2. Setelah kita menemukan besarnya daya yang ada pada power bank, sekarang kita hitung nilai kapasitas power bank tersebut pada voltase 5V. Yaitu 37.000/5 = 7.400 mAh. Jadi, secara teori power bank Zola Torch 10.000 mAh dapat mengisi daya hingga kapasitas 7.400 mAh.
  3. Namun, operasi/aktifitas power bank itu sendiri pun juga menggunakan daya yang ada pada power bank. Jadi, ada daya yang terpakai oleh power bank itu sendiri dan ada yang diisikan ke baterai smartphone. Jadi, dari kapasitas 7.400 mAh, tidak akan 100% di-charge kan. Menurut artikel yang saya baca (link), kapasitas yang diisikan hanya 90% saja pada charging output 1A. Pada output 2A akan lebih kecil lagi, kurang dari 90%.
  4. Jadi, pada charging output 5V - 1A power bank akan mampu mengisi daya dengan kapasitas 7.400*90% = 6.660 mAh.
  5. Jika digunakan untuk mengisi daya smartphone dengan baterai 3.000 mAh, power bank tersebut bisa untuk mengisi daya sebanyak 6.660/3.000 = 2,22 kali atau 2 kali pengisian daya hingga baterai terisi 100% dan satu kali hingga baterai terisi 22%. (Charging output: 1A)
  6. Hasil perhitungan di atas adalah hasil dalam keadaan ideal ya (smartphone dalam keadaan mati). Karena seperti saya sebutkan pada bagian awal tulisan ini, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kemampuan pengisian daya sebuah power bank.
Kesimpulannya, Kita tidak bisa mengatakan abal-abal kepada sebuah power bank dengan kapasitas 10.000 mAh yang tidak bisa untuk mengisi daya baterai smartphone 3.000 mAh sebanyak (10.000/3.000) kali. Tetapi kita juga tidak bisa membeli power bank dengan asal-asalan, karena memang pada kenyataannya banyak juga produk power bank abal-abal yang perbandingan antara kapasitas baterai dan harganya tidak logis.

Oke, cukup sekian dulu ya. Silahkan tuliskan di kolom komentar jika ada koreksi, pertanyaan, maupun saran dan tanggapan. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih.

4 komentar untuk "Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank"