Memotret Objek Makro Dengan Sony Xperia Z5 dan Lensbong Makro

Masih membahas mengenai lensbong makro, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya menggunakan lensbong makro. Ada 3 hal yang akan saya bahas pada tulisan ini. Yaitu: Lensbong Makro yang dipakai, kamera smartphone yang dipasangi lensbong, dan alat yang digunakan untuk memasang lensbong ke smartphone.

Lensbong Makro berdiameter 3,5 mm

Salah satu kelebihan lensbong adalah bahwa lensanya lebih jernih. Dan tentu saja hasil foto yang ditangkap pun juga lebih jernih. Namun, fungsi utama dari lensbong adalah untuk menambahkan fungsi tertentu untuk kamera smartphone. Jadi, bagaimanapun penggunaan lensbong sebagai lensa tambahan tetap saja mengurangi kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera smartphone. Apalagi masih ada digital zoom untuk menghilangkan vignette. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan kamera smartphone yang resolusinya besar supaya hasil optimal.

Ada juga cara lain untuk menghasilkan foto makro yang optimal kualitasnya, yaitu dengan menggunakan lensbong yang memiliki kualitas material bagus. Dan juga memiliki diameter lensa yang lebih besar sehingga area fokus lebih luas.

Akan tetapi, saat ini saya hanya menggunakan lensbong makro yang berdiameter 3,5 mm. Lensbong ini saya belia via toko online. Nah, supaya foto yang dihasilkan bisa optimal, saya menggunakan smartphone dengan kamera beresolusi besar.

Baca juga: Tips Belanja Online

Menggunakan Smartphone dengan Resolusi Kamera Besar

Untuk memperoleh hasil optimal dengan lensbong tersebut, saya menggunakan smartphone yang memiliki resolusi kamera besar. Yaitu Sony Xperia Z5. Sony Xperia Z5 adalah varian seri Z terakhir milik Sony. Smartphone ini memiliki kamera utama beresolusi 23 MP.

Hasil optimal yang saya maksud adalah hasil bagus meski ada zoom digital untuk menghilangkan vignette pada tepian foto. Dengan resolusi kamera yang dimiliki Sony Xperia Z5, hasil foto setelah zoom digital sampe 2,5x masih memuaskan.

Hasil Foto dengan Lensbong Sebelum Zoom Digital

Mengganti Klip dengan Mount Adapter Teropong

Lensbong yang saya pakai, pada awalnya menggunakan klip atau penjepit dalam pemasangannya ke smartphone. Namun, saya menghilangkan klipnya. Lalu saya menggunakan mount adapter teropong sebagai gantinya. Mount Adapter ini lebih fleksibel dalam penggunaannya, tak mudah bergeser, dan juga tak khawatir mengganggu layar.

Mount adapter teropong ini terdiri dari 3 bagian. Yaitu holder, baut, dan Adapter bergagang. Berikut gambar Mount adapternya.

Mount Teropong dan Lensbong Makro tanpa Jepit

Dan ini adalah gambar saat lensa dan Mount adapter telah terpasang ke smartphone.

Lensbong Makro Terpasang ke Smartphone

Dari awal membeli lensbong makro ini saya memang sudah berniat untuk menggunakan mount adapter teropong ini untuk memasangkan lensbong ke smartphone. Alasannya adalah karena dengan mount adapter ini lensa bisa terpasang dengan lebih kokoh. Dan juga mudah untuk memasang smartphone ke tripod. Alasan lain karena tampilannya jadi lebih keren. Hehehe...

Baca juga: F Mount, Smartphone Grip untuk yang bisa ditambahi bermacam Aksesoris Videografi

Contoh Hasil Foto Makro Kamera Sony Xperia Z5 plus Lensbong Makro 3,5 mm

Berikut ini adalah contoh foto-foto yang diambil dengan menggunakan kamera Sony Xperia Z5 plus Lensbong makro.

Lensbong Makro Bulir Air

Lensbong Makro Semut

Lensbong Makro Daun

Lensbong Makro Bunga Rumput

Demikian sedikit cerita saya tentang pengalaman memakai Lensbong makro untuk membantu kamera smartphone Sony Xperia Z5 memotret objek makro. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, jika ada tanggapan, koreksi, atau pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga: Review Pemakaian HP Seken Bekas Pengguna Jepang