Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Power Bank "Fast Charging" ACMIC C10PRO 10.000 mAh

Fast charging, teknologi ini sekarang menjadi salah satu aspek yang menjadi pertimbangan bagi seseorang ketika akan membeli sebuah smartphone. Dan produsen-produsen smartphone ternama pun menyematkan fitur ini pada produk andalan mereka. Dan seperti yang kita ketahui, untuk dapat memanfaatkan teknologi fast charging ini, tidak hanya smartphone-nya saja yang harus support fitur fast charging. Kepala charger/ adapter yang digunakan untuk men-charge smartphone pun harus yang khusus, yang memang di dalamnya terdapat teknologi fast charging. Jadi, fitur fast charging pada suatu smartphone tidak akan aktif jika kita men-charge smartphone tersebut menggunakan kepala charger biasa. Smartphone yang memiliki fitur fast charging pasti charger bawaannya juga adalah charger yang bertekologi fast charging juga. 

Nah, jika smartphone yang kita miliki ada fitur fast charging-nya dan kita ingin memanfaatkan fitur tersebut ketika men-charge-nya dengan power bank, tentunya power bank yang kita gunakan harus memiliki fitur fast charging juga. ACMIC C10PRO adalah salah satu power bank yang menjual teknologi fast charging sebagai salah satu fitur unggulannya. Tipe C10PRO ini adalah varian power bank dari ACMIC selain A10PRO yang terlebih dahulu beredar. 

Kali ini saya mencoba menuliskan ulasan tentang power bank ACMIC C10PRO ini. Ulasan ini akan memaparkan beberapa aspek yang harapannya memiliki sifat informatif dan bisa menjadi referensi bagi mereka yang sedang mencari power bank. Aspek-aspek tersebut ada yang bersumber dari dokumen dalam package power bank, misalnya info mengenai spesifikasinya. Dan beberapa aspek lain yang memang membutuhkan data pengujian saya ambilkan dari beberapa tulisan saya sebelumnya, misalnya mengenai real output kapasitas power bank, pengujian self-charging dan charging perangkat lain, plus-minus, dsb. Bisa dikatakan, ulasan ini merangkum beberapa tulisan sebelumnya mengenai power bank, khususnya ACMIC C10PRO ini. Selamat membaca. 
Review Power Bank "Fast Charging" ACMIC C10PRO 10.000 mAh

Spesifikasi 

Berikut ini adalah spesifikasi power bank ACMIC C10 PRO. 

Nama Produk : ACMIC C10PRO 
Kapasitas : 10.000 mAh/ 37Wh 
Jenis Baterai : Li-Polymer 
Input 1 (Type-C) : 5V; 2A / 9V; 1.8A (QC 3.0)
Input 2 (Micro USB) : 5V; 2A / 9V; 1.8A (QC 3.0) 
Output 1 : 5V; Maks 2.4A (Smart)
Output 2 : 5-6V; 3A / 6-9V; 2A / 9-12V; 1.5A (Quick Charge 3.0) 
Berat : 198gr 
Dimensi : 144.8 x 73.7 x 14mm 
Warna : Putih 

Dari spesifikasi di atas, kita dapat mengetahui bahwa power bank ini memiliki dua port input dan dua port output. Dua port input-nya terdiri dari port input yang diperuntukkan bagi micro usb dan satunya untuk usb type C. Sedangkan port output-nya terdiri dari port untuk normal charging dan fast charging. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak gambar berikut ini. 

Review Power Bank "Fast Charging" ACMIC C10PRO 10.000 mAh
Unit Power Bank ACMIC C10PRO

Bahan dan Desain 

Permukaan body power bank ACMIC C10PRO ini terbuat dari sintetik white carbon. Desain permukaannya elegan. Berupa strip di sisi atas dan bawahnya serta polos diseluruh tepiannya. Jika kita letakkan di meja lalu kita taruh smartphone di atasnya, maka akan kelihatan seperti dua smartphone yang ditumpuk. Untuk ukurannya cukup kecil ketika bersisian dengan smartphone berukuran 5,5 inch. Akan tetapi, setelah beberapa hari digunakan, body-nya mudah kotor. Apalagi warna power bank ini putih. 

In the Package 

Dalam package atau kemasan penjualan Power Bank ACMIC C10PRO terdapat: 

Review Power Bank "Fast Charging" ACMIC C10PRO 10.000 mAh
Paket Penjualan ACMIC C10PRO
Keterangan:
1. 1-unit power bank 
2. 1-unit kabel charger 
3. 1-unit USB Type C converter 
4. 1-unit USB Lighting converter 
5. Buku Manual 
6. Kartu Garansi 

Fitur Unggulan 

Power bank ACMIC C10PRO memiliki beberapa fitur yang bisa dikatakan unggulan. Atau fitur yang membuat power bank ini berbeda dari power bank merk lain. Fitur-fitur tersebut diharapkan bisa menjadi alasan bagi calon pembeli untuk memilih power bank ini. Apa saja fitur unggulan tersebut? Berikut rangkuman fitur unggulan power bank ACMIC C10PRO 10.000 mAh.

a. Support Qualcomm Quick Charge 3.0 

Power bank ACMIC C10PRO ini support teknologi fast charging milik Qualcomm yaitu Quick Charge 3.0. Jadi, power bank ini bisa menjadi pilihan bagi mereka yang membutuhkan power bank untuk smartphone yang memiliki fast charging. Namun, tidak semua smartphone yang memiliki fitur fast charging support Quick Charge 3.0 milik Qualcomm ini. Untuk mengetahui smartphone apa saja yang support Quick Charge 3.0, silahkan cek disini

b. Bidirectional Fast Charging 

Bidirectional fast charging maksudnya adalah bahwa fitur fast charging-nya bisa digunakan untuk self-charging dan juga untuk men-charge smartphone atau perangkat lain. Apa itu self-charging? Self-charging berarti mengisi daya atau men-charge baterai yang ada di dalam power bank. Dengan begitu, ketika kita men-charge power bank ACMIC C10PRO ini, kita bisa memanfaatkan fitur Quick Charge 3.0. sehingga, poses charging power bank yang biasanya sangat lama (umumnya di atas 5 jam untuk kapasitas 10.000 mAh) bisa selesai lebih cepat. 

c. Memiliki Double Port Input 

Nah, salah satu yang menjadi kendala bagi pengguna smartphone adalah tipe port usb smartphone dan port usb power bank berbeda. Sehingga mereka memerlukan converter jika ingin men-charge power bank menggunakan charger bawaan smartphone. Tapi, power bank ACMIC C10PRO ini memiliki dua jenis port untuk input, yaitu micro usb dan usb Type C. Jadi, power bank ini bisa digunakan oleh pemilik smartphone dengan praktis. Baik port input micro USB maupun USB Type C, keduanya bisa digunakan untuk self-charging dengan fitur Quick Charge 3.0-nya. Asalkan self-charging-nya menggunakan kepala charger yang memang support fast charging. 

d. Memiliki Double USB Output 

Kebanyakan power bank yang berkapasitas 10.000 mAh memiliki double USB Output. ACMIC C10PRO pun juga memilikinya. Namun, yang berbeda dari power bank ini, kedua USB output-nya memiliki warna fungsi masing-masing. Port USB output yang berwarna hitam berfungsi untuk charging normal. Sedangkan port USB output satunya berwarna orange, fungsinya adalah untuk fast charging dengan Quick Charge 3.0. 

e. Smart Protection 

Pada keterangan di package-nya, ACMIC menuliskan bahwa power bank ini 9 jenis Smart Protection. Yaitu: 
  • Smart Temperature Protection 
  • Smart Over-Charge Protection 
  • Smart Over-Discharge Protection 
  • Smart Short Circuit Protection 
  • Smart Input Over-Voltage Protection 
  • Smart Output Over-Voltage Protection 
  • Smart Recovery Protection 
  • Smart Output Overcurrent Protection 
  • Smart PTC Cell Protection

Self-Charging 

Sebagaimana saya sebutkan di atas, power bank ini memiliki fitur Bidirectional fast charging sehingga Quick Charge 3.0-nya bisa digunakan untuk self-charging. Jadi waktu yang dibutuhkan untuk men-charge baterai power bank ini lebih cepat daripada self-charging biasa. 

Pertama saya men-charge power bank ini menggunakan kepala charger biasa (bukan quick charge). Waktu yang dibutuhkan untuk men-charge power bank sampai penuh adalah sekitar 4,5 jam (output charger max 5V - 2,4A) dan 5,5 jam (output charger max 5V - 2,1A). 

Kemudian, saya mencoba self-charging power bank ini dengan kepala charger Turbo Power milik Motorola G5s Plus. Waktu yang dibutuhkan sekitar 2 jam hingga 3 lampu led menyala. Tetapi sampai 2 jam lebih saya tunggui, lampu led ke 4 tetap berkedip, tak kunjung menyala penuh. Akhirnya saya sudahi proses chargingnya. Yang dapat saya simpulkan dari ini adalah dengan quick charge pengisian daya power bank hingga 75% hanya membutuhkan waktu 2 jam. 

Hasil Uji Charging 

Men-charge smartphone menggunakan port USB output biasa (non-Quick Charge) 

Port USB non-quick charge milik ACMIC C10PRO memiliki output maksimal yang lebih besar dari power bank ada umumnya, yaitu 5V – 2,4A. artinya, walaupun kita tidak menggunakan port quick charge, pengisian daya atau charging tetap akan berlangsung lebih cepat, dibandingkan power bank lain yang umumnya ber-output maksimal 5V – 2,1A. 

Berdasarkan pencatatan data sederhana yang saya lakukan selama proses charging menggunakan port output non-quick charge, power bank ini memang mampu men-charge lebih cepat, yaitu sekitar 2 jam-an. Jika ingin mengetahui lebih jauh kemampuan power bank ini dalam men-charge menggunakan port non-quick charge, saya telah menuliskan data tersebut pada tulisan di tautan berikut ini. 
Menguji Kapasitas Power Bank ACMIC C10PRO 

Men-charge smartphone menggunakan port USB Quick Charge 

Teknologi Qualcomm Quick Charge 3.0 diklaim bisa men-charge smartphone 4x lebih cepat dari charging biasa. Namun perlu diketahui, teknologi quick charge bekerja optimal pada saat prosentase terisinya baterai smartphone masih di bawah 60-70%. Ketika sudah di atas itu, kecepatan charging akan perlahan menurun. Sehingga, ketika menghitung kecepatan charging dengan quick charge hitunglah durasi waktu yang dibutuhkan untuk men-charge hingga baterai terisi sekitar 70%. 

Pada power bank ACMIC C10PRO ini, jika fitur quick charge aktif, maka lampu indicator yang normalnya menyala putih, akan menyala hijau. Berhubung saya tidak memiliki smartphone yang support teknologi Quick Charge 3.0, saya mencoba fitur quick charge tersebut menggunakan smartphone yang memiliki teknologi Turbo Power. Yaitu Motorola G5s Plus. Turbo Power memiliki varian output setara Quick Charge 2.0. Dan ketika saya coba, lampu indicator menyala hijau. Itu artinya power bank mendeteksi bahwa smartphone ini support fitur Quick Charge 3.0. Hasil chargingnya, power bank ini mampu mengisi daya sebesar 60% dalam waktu 45 menit dengan output di kisaran 4,1 V – 2,5A berdasarkan aplikasi Ampere. Apakah ini sudah cepat? Silahkan bagi kamu yang smartphone-nya sudah support Quick Charge 3.0 untuk menanggapinya di kolom komentar. 
Men-charge Motorola G5s Plus dengan Quick Charge 3.0 Power Bank ACMIC C10PRO

Kapasitas Power Bank (Real Output) 

Saya pernah mengulas mengenai kapasitas powerbank. Pada ulasan tersebut dibahas mengenai kapasitas sebuah power bank dan berapa kali sebuah power bank dengan kapasitas tertentu mampu men-charge baterai smartphone dengan kapasitas tertentu. Intinya pada tulisan tersebut saya mencoba menghitung berapa kapasitas power bank yang bisa digunakan untuk men-charge dari total kapasitas yang dimlikinya. 

Nah, untuk power bank ACMIC C10PRO ini, kapasitasnya adalah 10.000 mAh/ 37Wh (37.000mWh). Berarti voltase power bank tersebut adalah 37.000 mWh dibagi 10.000 mAh, hasilnya 3,7V. Berdasarkan perhitungan, power bank kapasitas 10.000 mAh dan voltase 3,7V memiliki kapasitas untuk men-charge perangkat lain sekitar 6.000-an mAh dari total kapasitas 10.000 mAh. Jika digunakan untuk men-charge baterai smartphone berkapasitas 3.000 mAh bisa sebanyak 2x lebih sedikit. Untuk lebih lengkapnya, silahkan kunjungi di tautan berikut.
Memahami Kapasitas Sebuah Power Bank

Plus-minus Power Bank ACMIC C10PRO 

Setelah berpanjang lebar membahas berbagai aspek dari power bank ACMIC C10PRO, kini tiba pada bagian akhir. Yaitu mendaftar poin plus-minus power bank ini. Tentunya poin plus-minus tersebut berdasarkan data yang saya catat selama menggunakan power bank ini sebagai power bank sehari-hari. 

(+)

  • support bidirectional fast charging, bisa men-charge power bank (self-charging) dengan quick charge
  • mempunyai dual port input (micro USB dan USB Type C) yang support quick charge semua. 
  • output normal charging besar, maksimal 5V – 2,4A, sehingga charging normal tetap lebih cepat daripada power bank lain yang umumnya ber-output 5V – 2,1A. 
  • body lumayan kecil dan ringan, enak dibawa-bawa. 
  • desainnya elegan. 

(-)

  • kapasitasnya masih 10.000 mAh dengan voltase 3,7V, dengan harga yang setara ada yang voltasenya 3,85V. 
  • lampu indikator keempat terus berkedip saat power bank di-charge (self-charging) menggunakan Quick Charge 3.0 sehingga tidak diketahui daya power bank telah penuh/ belum (terjadi pada unit yang saya pakai) 
  • ketika baterai smartphone telah penuh, power bank tetap mengisi yang berarti smart over charge tidak berfungsi (telah dicoba pada 3 unit smartphone) 
  • bahan permukaan body mudah kotor ditambah lagi warnanya putih. 

Mungkin itu saja plus-minus yang bisa saya sebutkan. Silahkan jika ada yang mau menambahi list plus-minus, boleh menuliskannya pada kolom komentar. 

Sekian ulasan Power Bank “Fast Charging” ACMIC C10PRO 10.000 mAh. Terima kasih telah berkunjung. Semoga bermanfaat.

4 komentar untuk "Review Power Bank "Fast Charging" ACMIC C10PRO 10.000 mAh "

  1. Karena Hp saya masih Xiaomi Redmi Note 4 Pro, worth it/ tidak ya min untuk beli Acmic C10 Pro 10.000 mAh ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika untuk redmi note 4 pro, power bank kapasitas 10.000 mAh - 3,7V rasanya nanggung.

      alasanya:
      1. fitur fast chargingnya tidak terpakai (smartphone blm support fast charging)
      2. kapasitas batre reno 4 pro yang besar, pb kapasitas 10.000 mAh cuma bisa nge-charge hape ini 2x kurang (ga sampe 2x) --> baca post saya yang Memahami Kapasitas Power Bank.

      Saran:
      - pb dengan harga setara minus fitur fast charging bisa jadi pilihan (bisa dapet kapasitas gede, imbang sama batre reno 4, hehe..)

      Tetapi, jika ada rencana upgrade ke smartphone yang support fast charge, ACMIC C10PRO worth it. Sepertinya sekarang sedang ada potongan harga di toko online.

      Hapus
  2. terima kasih mas ulasannnya
    saya tadi beli pb ini untuk teman namun ntah kenapa qcnya tidak jalan (hp redmi note 5)

    padahal punya saya lancar2 sj

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih apresiasinya mas.

      PB nya sudah dicoba untuk charge hp lain belum mas. Saya mencoba beberapa hp (motog5s+, sony xperia z5, dan MiA2) indikator lampu nyala hijau. meski mungkin tidak secepat device yg support qc3, turbo power nya motog5s+ masih dideteksi oleh PB ini mas.

      Hapus