Hal yang Harus dipertimbangkan Saat Memilih Case Smartphone

Saat ini, case smartphone itu pilihannya bermacam-macam. Untuk satu tipe smartphone saja, kita akan menemukan banyak pilihan case. Kita bisa memilih case yang sesuai dengan selera. Namun, kita juga harus menyadari bahwa case smartphone itu fungsi utamanya adalah untuk melindungi body smartphone. Jadi, saat memilih case untuk smartphone, kita juga harus mempertimbangkan fungsi tersebut.

Saya sendiri adalah pengguna smartphone yang selalu memasang case dan pelindung layar pada smartphone yang saya pakai. Jadi, setiap membeli smartphone, saya selalu menyiapkan case dan pelindung layarnya juga. Bahkan pernah juga smartphone tidak jadi dibeli tapi case-nya sudah terlanjur dibeli. Itu terjadi saat saya membeli sebuah smartphone yang unitnya dikirim langsung dari Jepang. Alhasil case-nya nganggur sampai sekarang.

Nah, mumpung ada beberapa case yang bisa jadi sampel, saya akan membahas tentang tips memilih case smartphone. Hal apa saja yang harus dipertimbangkan saat kita hendak membeli case smartphone supaya case tersebut benar-benar berfungsi melindungi smartphone yang kita pakai. Tentunya hal yang akan saya bahas di sini itu yang bersifat universal ya. Jadi bisa berlaku untuk semua tipe smartphone.

Jenis-jenis Case Smartphone

Jenis case smartphone itu bisa kita klasifikasikan berdasarkan sifat bahan case-nya. Paling tidak ada 3 jenis case smartphone yang bisa kita jumpai di marketplace online. Kita akan menemukan jika sebuah smartphone akan memiliki 3 pilihan jenis case.

1. Softcase

Seperti namanya, case smartphone jenis ini bersifat lunak dan lentur. Biasanya softcase itu terbuat dari bahan karet, plastik, dan sejenisnya.

Ilustrasi Softcase

2. Hardcase

Hardcase adalah case smartphone yang sifatnya keras dan kaku. Hardcase terbuat dari bahan yang bersifat keras, seperti plastic, frosted glass, bahkan ada yang berbahan metal.

Ilustrasi Hardcase

3. Hybrid (kombinasi soft dan hard) case

Jenis case smartphone yang ketiga namanya hybrid Case. Case smartphone jenis ini adalah kombinasi dari softcase dan hardcase. Hybrid case yang kita temukan di pasaran itu biasanya memiliki kombinasi case belakang berbahan keras dan bagian frame berbahan lunak. Tapi ada juga yang sebaliknya, bagian belakang dari bahan lunak dan bagian frame-nya berbahan keras.

Ilustrasi Hybrid Case

Dari tiga jenis case di atas, turunannya banyak sekali baik dari segi desain maupun presentase case dalam menutupi body smartphone. Namun, dari beranekaragamnya jenis case smartphone, ada hal-hal tertentu yang bersifat universal dan berlaku bagi semua jenis case smartphone. Dimana hal-hal tersebut perlu kita perhatikan supaya kita bisa dengan tepat memilih case yang bagus untuk smartphone yang kita pakai.

Tips Memilih Case Smartphone

Lalu case jenis apa yang bagus? Untuk mengatakan case jenis apa yang bagus, itu akan terlalu subjektif. Itu karena selera tiap pengguna smartphone sifatnya juga subjektif, baik selera dari aspek bahan, warna, dan desain case smartphone. Namun, ada beberapa hal yang sifatnya universal apapun jenis case-nya. Yaitu keberfungsian case tersebut untuk melindungi smartphone yang kita pakai. Jadi, paling tidak, kita bisa mempertimbangkan hal-hal tersebut saat memilih case untuk smartphone yang kita pakai.

Setidaknya, ada 4 hal yang harus dipertimbangkan saat kita memilih case smartphone, yaitu:

1. Tekstur bagian dalam case smartphone

Tekstur bagian dalam case smartphone adalah permukaan yang akan berhimpitan langsung dengan body smartphone. Jadi kita harus benar-benar mempertimbangkan bagian ini. Pilihlah case yang tekstur bagian dalamnya ramah terhadap body smartphone supaya tidak malah membuat lecet. Tesktur yang ramah terhadap body smartphone maksudnya itu adalah case yang bagian dalamnya tidak malah menyebabkan body smartphone lecet atau tergores karena tidak presisi atau bahannya terlalu kasar atau keras.

Tekstur bagian dalam Case Smartphone

2. Presisi case smartphone

Aspek presisi ini berkaitan dengan kemudahan kita dalam mengakses port baik charger maupun audio, dan kenyamanan kita dalam menekan tombol-tombol fisik smartphone. Karena jika tidak presisi, case malah akan mengganggu akses kita terhadap port-port smartphone. Dan juga, kalaupun presisi case-nya bagus tapi luasnya ngepres, ujung charger ataupun jack audio tidak bisa sepenuhnya masuk port, jika case-nya tebal.

Lubang Charger Presisi

3. Raised edge case smartphone bagian layar

Yang dimaksud raised edge adalah tepian casing yang lebih tinggi dari bagian smartphone-nya. Tujuannya adalah untuk melindungi bagian tersebut saat kita meletakkan smathpone dengan posisi tertentu dimana bagian tersebut menghadap ke bawah. Nah, kita harus mempertimbangkan seberapa naik tepian case dibandingkan dengan layar smartphone. Meskipun semakin tinggi semakin aman, kita juga harus mempertimbangkan kenyamanan kita dalam menggunakan smartphone. Apalagi jika kita adalah pengguna smartphone yang cenderung menggunakan gestur navigasi, maka kita harus benar-benar mempertimbangkan ini.

Raised Edge Case Smartphone

4. Tingkat kesulitan memasang dan melepas case smartphone

Ini adalah aspek yang penting juga bagi yang sering pasang-lepas case smartphone, khususnya pengguna hard case. Jika kita akan sering pasang lepas case smartphone, pilihlah case yang mudah untuk dipasang-lepas. Karena ada beberapa case smartphone yang untuk memasang ataupun melepasnya itu memerukan usaha ekstra bahkan beresiko meninggalkan lecet pada body smartphone.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nyicip Gadget (@nyicipgadget)

Nah, itulah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat kita memilih case untuk smartphone yang kita pakai. Sebenarnya banyak factor lain yang juga perlu dipertimbangkan. Namun, karena itu bersifat subjektif, saya tidak membahasnya di tulisan ini. Jika kalian memiliki tambahan informasi berkaitan dengan topik pembahasan kali ini, silahkan tambahkan di kolom komentar. Terima kasih telah berkunjung ke blog imajineramatir.com. Semoga informasi yang disajikan ini bermanfaat.